Suara.com - Banyak hal yang menghambat produktivitas di tempat kerja, mulai dari lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, karir yang terhambat, tipe pekerjaan yang tidak sesuai hingga kondisi tubuh yang tidak fit.
Artikel berikut ini akan mengupas 5 hal yang sering terjadi dan kerap dialami oleh pegawai ketika mengalami penurunan produktivitas di tempat kerja.
1.Kondisi tubuh tidak sehat (sakit)
Penyebab utama yang bisa mengakibatkan penurunan produktivitas di tempat kerja adalah kondisi tubuh yang tidak sehat. Mulai dari sakit flu, batuk dan demam hingga penyakit yang kronis dan cenderung parah.
Kebanyakan perusahaan biasanya memberikan kelonggaran kepada pegawainya jika mengalami sakit selama memberikan surat dokter. Gunakan waktu istirahat tersebut dan pulihkan kondisi tubuh hingga akhirnya kembali bugar dan siap untuk kembali beraktivitas.
2.Pekerjaan yang tidak disukai
Banyak pencari kerja yang akhrnya terpaksa bekerja di perusahaan dan pekerjaan tertentu yang tidak sesuai dengan minat demi mendapatkan penghasilan. Akhirnya ketika pegawai tersebut memutuskan untuk mengambil pekerjaan tersebut akan tidak semangat dan cenderung kerap mengeluhkan keadaan yang ada.
Idealnya adalah temukan passion atau minat yang tepat terhadap pekerjaan yang ingin Anda lakukan, dengan demikian akan lebih bersemangat mengerjakan tugas yang ada setiap harinya.
3.Karier yang menghambat
Jika saat ini Anda sudah melakukan pekerjaan dengan baik, menuruti semua peraturan yang ada dan mengerjakan semua tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku namun faktanya Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan promosi pekerjaan akibat adanya hal-hal yang ditetapkan oleh perusahaan, keadaan tersebut bisa membuat Anda malas bekerja bahkan patah semangat untuk beraktivitas.
4.Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan
Alasan terbesar seorang pegawai betah bahkan loyal bekerja di perusahaan adalah lingkungan kerja yang menyenangkan. Jak saat ini lingkungan kerja di sebuah perusahaan tidak menyenangkan, cenderung terlalu kolot, ketat dan tidak fleksibel, hal tersebut bisa menjadikan para pegawai pada akhirnya mengalami penurunan aktivitas bahkan cenderung akan memilih untuk keluar dari perusahaan.
5.Pergantian kepemimpinan/kepemilikan
Hal lain yang bisa mempengaruhi seorang pegawai akirnya mengalami penurunan produktivitas kerja adalah perubahan kepemimpinan hingga kepemilikan perusahaan. Jika berubah menjadi positif tentunya akan meningkatkan produktivitas kerja, namun jika akirnya berubah menjadi negatif bahkan cenderung tidak menyenangkan bisa menjadikan produktivitas kerja pegawai Anda menurun.
| Published by Karirpad.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Murah Meriah, Dijamin Anti Cidera
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
5 Sepatu Lari New Balance Terlaris di Shopee yang Wajib Dibeli: Model Stylish, Performa Oke
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Perpaduan Gaya: Filosofi Jepang dan Spirit Bandung dalam Budaya Sneakers
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD