Selama ini laki-laki dianggap sebagai makhluk yang tangguh dan dominan. Konsep laki-laki seperti ini turut berimbas pada posisi perempuan yang dianggap sebagai kaum lemah.
Pada gilirannya hal ini memunculkan berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh kaum Adam. Saking mengakarnya konsep hirarki antara kaum perempuan dan laki-laki, kasus perkosaan pun meningkat. Perempuan yang dianggap lemah mau tak mau menjadi korban kebiadaban laki-laki.
Tak ingin perempuan terus menjadi korban dari efek budaya patriarki ini, sekelompok laki-laki yang tergabung dalam Aliansi Laki-Laki Baru mengajak kaumnya untuk respek terhadap perempuan. Komunitas yang didirikan sejak 2009 lalu ini menempatkan laki-laki sebagai aktor yang berperan dalam menciptakan keadilan gender.
Nur Hasyim, pendiri Aliansi Laki-Laki Baru mengatakan bahwa ia dan teman-temannya sering bekerja sama dengan organisasi perempuan yang menangani kasus pelecehan, perkosaan, dimana laki-laki sebagai pelakunya.
Melihat bahwa sederet kasus kekerasan yang menimpa perempuan berakar dari laki-laki, Ia pun mendirikan Aliansi Laki-Laki Baru yang memiliki misi untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan.
"Kami memiliki kegiatan kampanye secara online maupun diskusi langsung yang menargetkan pada laki-laki untuk meluruskan kesalahpahaman mengenai maskulinitas," ujar dia ketika ditemui pada peringatan Hari Ayah di @America, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Tak hanya itu, Aliansi Laki-Laki Baru juga berupaya mengubah pandangan laki-laki yang telah berumah tangga akan pekerjaan domestik yang selama ini erat dengan perempuan. Hasyim menganggap bahwa mengasuh anak sebenarnya bukan hanya tanggung jawab istri, tapi juga membutuhkan keterlibatan suami agar tumbuh kembang anak optimal.
"Norma di Indonesia menganggap bahwa mengasuh anak adalah urusan perempuan. Kalau ada laki-laki yang menghabiskan waktu sama anak lebih lama dianggap nggak 'cowok banget'. Akibatnya banyak laki-laki yang nggak punya keterampilan mengasuh anak dan gagap saat istri tidak ada karena sakit atau urusan pekerjaan," tambah dia.
Lebih lanjut Ia menuturkan, anak yang mendapatkan pola asuh dari ayahnya secara optimal juga cenderung terhindar dari potensi kenalakan saat beranjak remaja. Hal ini menjadi potensi bagi orangtua untuk memutus mata rantai kekerasan yang dilakukan laki-laki terhadap perempuan.
"Maka konsep bahwa urusan anak bukan urusan laki-laki mesti dirubah. Berikan konsep baru bahwa laki-laki harus ikut andil dalam mengurus anak," lanjut dia.
Dalam mensosialisasikan pesan keseteraaan gender ini, Aliansi Laki-Laki Baru, ujar Hasyim, rutin melakukan sosialisasi ke sekolah dan universitas. Selain itu mereka juga memiliki kelas pelatihan untuk ayah terkait pembagian dalam keluarga.
“Semua orang boleh bergabung dengan komunutas ini, tapi kita berlakukan seleksi khusus bagi mereka yang berminat. Kepedulian pada kesetaraan gender semata juga tidak cukup, karena untuk bergabung di dalam Aliansi Laki-laki Baru, setiap orang harus paham tentang keadilangender. Harus punya cukup ilmu pengetahuan dan empati mengenai hal tersebut," tambah Hasyim.
Jika Anda memiliki visi yang sama untuk memperjuangkan kesetaraan gender, Anda bisa ikuti kegiatan mereka melalui akun media sosial Facebook Aliansi Laki-Laki Baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Sunscreen Scora Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
7 Sepatu Lokal Cocok Buat Karyawan WFA di Cafe Rp 100 Ribuan
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi