Suara.com - Raina Aliev, transgender Muslim di Rusia tewas digantung tak lama setelah menikah dengan lelaki bernama Viktor. Operasi pergantian kelamin dilakukan sebulan sebelum pernikahannya dilakukan.
Pembunuhan Raina diduga akibat pernyataan ayah kandungnya di sebuah stasiun televisi Rusia. Di acara tersebut, sang ayah meminta masyarakat menghukum dan membunuh anaknya lantaran malu.
Sebelumnya, ayah Raina sempat kena serangan jantung saat tahu anak laki-lakinya berubah jadi perempuan.
"Biarkan dia dibunuh, saya tidak mau melihatnya lagi. Bawa dia ke hadapan saya, dan bunuh di depan mata saya," kata sang ayah di acara televisi Rusia seperti dikutip laman Metro.
Jasad Raina ditemukan polisi tewas tergantung. Menurut sejumlah saksi, sebelum dihabisi Raina diancam dibunuh oleh penduduk lokal.
Menurut TV Rusia, Raina membenci masyarakat daerah asalnya yang menolak laki-laki atau perempuan yang mengidap penyimpangan seksual.
"Dia memutuskan berganti kelamin karena ingin menikah dengan kekasihnya, Viktor dari Karachaevo-cherkessiya, salah satu wilayah muslim di sebelah selatan Rusia," bunyi berita di TV terkait.
Setelah diketahui operasi kelamin, Raina diusir ibu kandungnya sendiri.
"Saya tidak mau melihat dia lagi. Saya melahirkan anak laki-laki, untuk apa dia lakukan itu? ini hal yang memalukan bagi keluarga kami," kata ibunda Raina.
Raina merupakan suku Chechen yang hidup di Dagestan, salah satu kawasan muslim yang berada di tengah-tengah Laut Kaspian dan Republik Cech, kawasan kaukasia Rusia. (Metro)
Tag
Berita Terkait
-
Isa Zega Tolak Salat Berjamaah Gara-Gara Imam Perempuan di Lapas, Identitas Sebenarnya Mulai Terungkap
-
Syarat Berat! Begini Cara Pasukan Transgender AS Agar Tak Dipecat
-
AS Resmi Lakukan Pemisahan Anggota Militer Transgender, Larang Rekrutmen Baru
-
Larangan Transgender di Militer AS: Kontroversi Trump Berlanjut
-
Trump Teken Perintah Eksekutif Larang Atlet Transgender di Olahraga Wanita
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus Kelabu September Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Tanpa Senjata, 2.617 Personel Gabungan Amankan Aksi Buruh KSPI di Monas
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026