Suara.com - Produsen cenderamata khas Yogyakarta Dagadu Djokdja meluncurkan 17 desain baru produk dengan gaya simpel, sesuai selera anak muda yang ingin tetap bergaya, sekaligus mengekspresikan kebanggaan atas kotanya.
"Kami konsisten menghasilkan produk berkualitas. Untuk gaya desain selain masih membawa gaya khas Dagadu, juga mengangkat gaya ilustrasi baru yang lebih simpel," kata Direktur Utama PT Aseli Dagadu Djokdja A Noor Arief di Yogyatourium Yogyakarta, Sabtu (10/12/2016).
Pada relaunching "Dagadu Baru.Seru", Arief mengatakan menjelang usia seperempat abad merupakan momentum tepat bagi Dagadu untuk melakukan banyak perubahan. Dagadu bercerita tentang Yogyakarta dengan cara yang selalu baru, sudut pandang baru, gaya bertutur baru agar tetap seru.
"Yogyakarta adalah sebuah cerita yang selalu menarik untuk dibaca dan diceritakan. Dagadu sejak kelahirannya tekun membaca cerita tentang Yogyakarta dan menuturkannya kepada konsumen," katanya.
Menurut Arief, "Dagadu Baru.Seru" adalah tema relaunching yang dimaknai sebagai momentum lahir kembali, juga momentum yang membawa ide-ide segar. Tidak hanya logo mata yang hadir baru, tetapi juga desain baru dan layanan pembelian yang semakin mudah.
"Kami melakukan relaunching karena pasar telah berubah sangat dinamis, dan tetap relevan dengan konsumen menjadi suatu keharusan. Konsumen memiliki gaya pakaian yang berbeda, gaya komunikasi yang khas, dan paparan teknologi yang masif," katanya.
Di sisi lain, Yogyakarta yang menjadi sumber cerita Dagadu juga mengalami banyak dinamika. Kota Yogyakarta telah berubah, begitu pula dengan konteks, "setting", dan audiens.
"Kota Yogyakata menjadi lebih padat, anak muda yang menimba ilmu silih berganti datang dan pergi, destinasi wisata baru, dan kuliner yang inovatif. Dagadu harus bisa menangkap hal-hal yang aktual," kata Arief.
Arsitek Greg Wuryanto mengatakan Kota Yogyakarta telah menjadi sumber inspirasi Dagadu. Dari sisi produk, Dagadu bisa bercerita tentang ruang seperti Malioboro, Tugu, dan situasi serta kondisi nyata Yogyakarta.
"Cerita itu kemudian diungkapkan melalui tulisan dan gambar yang menarik yang dituangkan dalam berbagai produk terutama kaus sehingga menjadikan Dagadu salah satu ikon Yogyakarta," kata Greg.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
-
Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI