Suara.com - Masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya berduyun-duyun memadati Pantai Sanur, Denpasar, untuk melaksanakan kegiatan ritual Banyupinaruh, Minggu pagi (22/1/2017).
Kegiatan mandi di pantai yang dilakukan ribuan warga setempat dilakukan sehari setelahan Hari Suci Saraswati, hari lahirnya ilmu pengetahuan, Sabtu (21/1).
"Kami sengaja datang ke Pantai Sanur bersama keluarga 'me-banyupinaruhan' karena arus air lautnya relatif lebih tenang dibandingkan pantai lain," kata Wayan Rupania, salah seorang warga setempat di Pantai Sanur.
Banyupinaruh bagi umat Hindu di Bali untuk melakukan penyucian. Oleh sebab itu masyarakat sejak pagi hari telah menuju sumber-sumber mata air seperti sungai, laut, ataupun pancuran.
Umat Hindu memulai ritual Banyupinaruh dengan menghaturkan sesajen dan bersembahyang di pantai terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan prosesi mandi.
Rupania bersama anggota keluarganya juga tampak melaksanakan hal serupa, dengan khusyuk, yakni terlebih dahulu berdoa, kemudian mandi.
"Tempat itu, saya merasa lebih nyaman mengajak anak-anak mandi, selain untuk menunaikan ritual sekaligus mengisi waktu liburan," kata Ruapnia.
Pengunjung Pantai Matahari Terbit sembari mandi ada juga yang menikmati permainan kano, sementara anak-anak bermain air dengan menggunakan pelampung berbentuk bebek agar bisa mengapung. Pelampung maupun kano banyak disewakan oleh para pengelola jasa wisata.
Di sisi lain, areal parkir di Jalan Hangtuah, sebagai pintu masuk menuju Pantai Sanur, sampai tidak mampu menampung membeludaknya kunjungan ribuan warga silih berganti, sehingga jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.
Baca Juga: Istri Keempat Willy Dozan Lahirkan Anak Bernama Moana
Selain itu, wisatawan domestik dan mancanegara nampak menikmati keindahan panatai Sanur sekaligus mengabadikan momentum tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?