Suara.com - Untuk Anda yang memiliki kulit berjerawat tak perlu berkecil hati. mengapa? Karena ternyata jerawat tidak selalu berdampak negatif lho!
Sebuah studi dalam Journal of Investigative Dermatology mengatakan bahwa orang yang memiliki jerawat akan merasakan penuaan kulit lebih lama daripada mereka yang tidak memiliki jerawat pada kulitnya.
"Selama bertahun-tahun, dokter ahli kulit telah mengidentifikasi bahwa kulit penderita jerawat akan merasakan penuaan kulit lebih lambat daripada mereka yang tidak mengalami jerawat apapun dalam hidup mereka. Namun, hal ini masih belum diketahui penyebab pastinya," jelas pemimpin peneliti, Dr. Simone Ribero, seorang dokter kulit di Departemen Penelitian Orang Kembar dan Epidemiologi Genetik di King College London dilansir WebMD.
Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa temuan dari studinya itu menunjukkan bahwa penyebab mengapa orang yang berjerawat bisa mengalami penuaan lebih lama, bisa dikaitkan dengan panjang telomere yang berbeda dengan orang yang tak jerawatan. "itulah yang membuat sel-sel mereka terlindungi dari penuaan," lanjut Ribero.
Kemudian di usia selnya, telomere, tambah dia, secara bertahap memecah yang mengakibatkan kematian pada sel. "Itu merupakan bagian normal dari pertumbuhan dan penuaan”, ujar Roberto.
Telomere merupakan bagian paling ujung dari kromosom manusia. Jika rangkaian kromosom diibaratkan tali sepatu, maka telomere adalah plastik pembungkus di ujung tali sepatu yang melindungi kromosom agar tidak rusak atau hancur.
Setiap kali terjadi pembelahan sel, telomere akan semakin pendek, akibatnya terjadi penuaan pada kulit. Oleh karena itu, orang berjerawat memiliki telomere yang lebih panjang sehingga proses penuaan pada kulitnya lebih lambat daripada mereka yang tidak mempunyai jerawat pada kulitnya.
Dr. Veronique Bataille, penulis senior dan juga dokter ahli kulit mengatakan: "telomere yang lebih panjang cenderung menjadi salah satu faktor yang membuat perlindungan terhadap penuaan kulit dini pada individu yang sebelumnya menderita jerawat."
Sebuah studi mengatakan bahwa orang kembar yang memiliki riwayat jerawat mempunyai telomere lebih panjang pada sel darah putih mereka. Panjang telomer pada sel darah putih itu dapat memprediksi penuaan biologis yang terjadi.
Meski demikian bukan berarti Anda mendiamkan jerawat ketika menghiasi wajah. Keluhan ini tentu saja tetap harus diobati hingga tuntas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Hoki Besar di Akhir 2025