Suara.com - Bipolar adalah gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya memiliki perubahan suasana hati ekstrim ditandai dengan fase mania dan depresi.
Penderitanya bisa merasakan kegembiraan yang berapi-api atau justru fase depresi yang membuat mereka merasa tak berarti ada di dunia. Itulah sebabnya penderita bipolar erat dengan keinginan bunuh diri yang tinggi.
Kedua kondisi yang dialami penderita bipolar ternyata tak mudah diterima semua orang, termasuk keluarga. Bahkan, tak sedikit anggota keluarga yang mengasingkan penderita bipolar karena dianggap 'gila'.
Padahal, gejala bipolar bisa terkontrol jika diobati. Mereka membutuhkan dukungan penuh dari orang terdekat agar merasa nyaman dan bisa mendapatkan pengobatan medis untuk menangani kondisi yang dialami.
Hal ini pula yang dialami penyandang bipolar, Igi Oktamiasih. Kesadaran masyarakat akan gangguan jiwa yang rendah mendorongnya membentuk komunitas Bipolar Care Indonesia, bersama Vindy Ariella dan Miliana Kanita yang juga sesama penyandang bipolar pada 27 Mei 2013 lalu.
"Komunitas ini kami buat karena kami pernah merasa berjuang sendiri. Dengan adanya Bipolar Care Indonesia bisa menjadi wadah dan dukungan agar penyandang bipolar tidak merasa sendirian," ujar Igi ketika ditemui pada peringatan World Bipolar Day di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Igi yakin, masih banyak penyandang bipolar yang mungkin tak menyadari bahwa dirinya mengidap gangguan kejiwaan tersebut. Sehingga melalui komunitas ini, orang-orang yang mengalami gangguan serupa dapat menjalin persahabatan, berbagi pengalaman dan saling menguatkan.
"Kami juga berharap agar masyarakat luas tidak membedakan perlakuan terhadap penyandang bipolar. Penerimaan mereka justru sangat kami butuhkan agar kami bisa hidup normal dengan kondisi bipolar," tambah dia.
Komunitas Bipolar Care Indonesia, kata dia, rutin menyelenggarakan edukasi dan deteksi dini gangguan kejiwaan dalam berbagai kesempatan. Anggotanya pun telah tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Rayakan April Mop Google Hadirkan Ms. PAC-Maps
"Kegiatan rutin kita psikoedukasi yang mengangkat masalah kesehatan jiwa. Biasanya kami mengundang psikiater dan psikolog untuk berbagi informasi pada para anggota kami," tambah dia.
Selain itu ada pula kegiatan Kumpul Bareng (kumbar) yang menjadi wadah para anggota untuk curhat mengenai pengalaman mereka saat mengalami kekambuhan atau menghadapi penolakan dari orang-orang terdekat mereka.
"Kami juga memberikan dukungan di dunia maya melalui support grup seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lainnya. Di media tersebut kami berbagi tips bagaimana cara menghadapi bipolar ini," lanjut dia.
Tanggal 30 Maret ditandai sebagai Hari Bipolar Sedunia. Bipolar Care Indonesia mengadakan beragam kegiatan positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap masalah kesehatan jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya
-
Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Waspada Pasangan Emosi, Cancer Selesaikan Masalah Keluarga
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam