Suara.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memasang rambu peringatan untuk mencegah wisatawan masuk ke dalam lokasi potensi longsor Pantai Ngungap, Tanjungsari untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, mengatakan pihaknya akan segera mengirim spanduk untuk melengkapi pemasangan rambu yang dilakukan SAR dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul.
"Sementara yang dipasang spanduk dulu, nanti akan dilakukan pemasangan rambu permanen," kata Hary, Selasa (30/5/2017).
Diakuinya, Pantai Ngungap merupakan kawasan pantai yang diminati wisatawan untuk menikmati matahari tenggelam, sehingga perlu diantisipasi dengan pemasangan rambu untuk keamanan wisatawan yang berkunjung. Apalagi di sana juga ada mercusuar.
"Jangan sampai ada wisatawan masuk ke tebing Pantai Ngungap, akan kami antisipasi," ujar dia.
Hary mengatakan, potensi longsor masih terbuka, sebab dari kajian ahli geologi karst kawasan pantai memang berpotensi longsor, karena batu karang yang tergolong lunak dan mudah terkikis gelombang.
"Wisata pantai aman, kami mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi rambu," ucapnya.
Sementara Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono mengatakan dari pantauan, pihaknya lokasi Pantai ngungap masih ada retakan yang memanjang sekitar 100 meter.
"Kami akan menempatkan personel di sana untuk mencegah warga ataupun wisatawan masuk ke lokasi," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sewakan Rumah Pribadinya bagi Wisatawan
Sebelumnya, Tebing Pantai Ngungap, di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari tepatnya 100 sebelah timur Pantai Baron mengalami longsor pada Sabtu,(27/5)malam.
Marjono menatakan longsor terjadi sekitar 22.30 WIB. "Panjang longsoran mencapai 40 meter, dengan lebar 15 meter dan tinggi 75 meter," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau