Suara.com - Minibus yang mengangkut rombongan wisatawan asal Kudus, Jawa Tengah, kecelakaan di Jalan Pok Cucak, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (2/4/2017) pagi sekitar 06.00 WIB.
"Ada empat orang meninggal pada kecelakaan tadi pagi," kata warga bernama Sukoyo di Gunung Kidul, dikutip dari Antara.
Minibus Wahyu Jaya Trans nomor polisi D 7124 AN akan berwisata ke Pantai Pulang Syawal.
Sesampainya di lokasi dengan kondisi geografis turunan dan tikungan tajam mobil oleng. Minibus warna silver sempat menghantam pohon dan terguling. Sebanyak 18 orang yang ada di dalam minibus tersebut, empat di antaranya meninggal dunia.
Sukoyo menceritakan mobil Isuzu Elf warna silver melaju cukup kencang dari arah timur. Sesampainya di lokasi mobil oleng menghantam pohon mangga dan terguling.
"Tadi sempat menabrak pohon, dan penumpangnya banyak yang luka-luka," katanya.
Dia mengatakan warga di sekitar lokasi kejadian melakukan pertolongan kepada korban. Lalu melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
"Polisi datang dan korban langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Kapolsek Ponjong Komisaris Poliri Saman membenarkan kejadian tersebut. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih detail.
"Dua korban meninggal diketahui setelah sampai di rumah sakit, lalu ada korban susulan," ujar Saman.
Keempat korban meninggal dunia yakni Muhammad Arshin (22), Chairul Amar (29), Abdul Khafid (22), dan Alika balita berumur satu tahun.
Keempat korban merupakan warga Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Arti Mimpi Kancing Hitam yang Dialami Ayah Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
-
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Anak Sulung Selamat karena Tak Ikut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya