Suara.com - Menurut sebuah penelitian, London, Inggris, merupakan kota dengan masyarakat yang paling sering melakukan hubungan seks dibandingkan kota lainnya.
Namun, menurut banyak orang, seberapa sering melakukan hubungan seks bukanlah hal yang terpenting. Kualitas hubungan seks yang baik dan positif yang dilakukan pasanganlah yang jauh lebih penting untuk dibicarakan.
Sebuah penelitian yang dilakukan Lazeeva, mengekspos kota-kota mana di seluruh dunia yang memiliki tingkat seksualitas positif dan memuaskan.
Mereka mensurvei lebih dari 450 ribu orang dewasa berusia 18-70 tahun dari kota-kota di seluruh dunia untuk mengetahui bagaimana pasangan di kota tersebut aktif secara seksual, eksperimental, dan merasa puas.
Mereka kemudian menggabungkan data yang mereka ambil dengan statistik dari laporan departemen kesehatan masing-masing negara untuk mengetahui seberapa baik kota-kota ini dalam hal akses terhadap kontrasepsi, kesetaraan gender, dan keramahan LGBT.
Semua ini dinilai berdasarkan 10 hal dan digabungkan untuk menemukan kota yang kehidupan seksnya paling positif. Dan hasilnya, Paris, Prancis merupakan kota dalam urutan pertama.
Di tempat kedua untuk kehidupan seks yang positif ditempati Rio de Janeiro, disusul London, Los Angeles, Berlin, New York, Sao Paulo, Las Vegas, Ibiza dan urutan 10 adalah Amsterdam.
Jika Anda menginginkan kehidupan seks yang prima dalam standar kehidupan setiap pasangan, kurangnya penilaian untuk seksualitas Anda dan akses terhadap kontrasepsi yang baik, pergilah ke Paris.
Namun, jika Anda hanya peduli dengan kepuasan, tujuan terbaik Anda adalah Antwerp, Belgia. Orang yang tinggal di sana, menurut penelitian ini, mendapatkan nilai tertinggi atas kepuasan seksual yang dimiliki masyarakatnya.
Selain Antwerp, kota selanjutnya yang memiliki tingkat kepuasan seksual terbaik adalah Warsaw, diikuti Brussels, Amsterdam, lalu Rotterdam, Utrecht, Ghent, Sao Paulo, Rio de Janeiro, dan terakhir Los Angeles.
Jika Anda ingin terbuka terhadap kehidupan seksual dan melakukan berbagai eksperimen seksual, Anda harus menuju ke Rio de Janeiro. Orang-orang di sana, juga sangat sering melakukan seks. Mereka hanya kekurangan akses yang layak terhadap kontrasepsi dan kesetaraan gender. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju