Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah ibukota Jakarta, Surabaya menawarkan begitu banyak tempat untuk berekreasi.Namun dari begitu banyak tempat wisata di Kota Pahlawan tersebut, Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu ikon wisata paling legendaris.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer pada waktu itu mendapat bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Seiring perjalanan waktu, KBS telah berubah fungsinya mengikuti perkembangan zaman. KBS yang dahulu hanya sekadar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari dalam negeri.
Saat ini ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah satu diantaranya adalah termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.
Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori yang sama. Misalnya, unggas atau burung (Aves), di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali, dan burung unta. Juga ada, harimau sumatera, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.
Di sisi belakang kebun binatang, merupakan kandang untuk primata termasuk orangutan, simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan elderly bison Amerika.
Baca Juga: Ini Spot Wisata Indah di Indonesia yang Jarang Diketahui
Ada juga koleksi satwa yang dilindungi dan langka seperti komodo, dapat ditemukan di Kebun Binatang Surabaya ini. Hewan lain yang mungkin juga langka seperti tapir, babi rusa dan Anoa. Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi hewan-hewan.
Selain hewan darat, Anda juga dapat melihat air tawar dan ikan air laut yang terletak di daerah Aquarium. Di Aquarium ini terdapat Arapaima gigas yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia, berasal dari Amazone, Amerika Selatan. Di daerah ini ada juga spesies binatang reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu. Namun untuk masuk Aquarium, Anda harus kembali membeli tiket seharga Rp3.000, - per orang.
KBS kini menjadi salah satu kebun binatang terbesar di kawasan Asia Tenggara. KB yang terletak di Jalan Setail No.1, Darmo, Wonokromo, Darmo, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241 mudah diakses. Selain terletak di dalam kota Surabaya, KBS lokasinya dekat dengan Terminal Bus Joyoboyo.
Sebelum anda memasuki gerbang utama KBS, tak jauh didepannya beberapa meter terdapat patung Ikan Paus Putih dengan Buaya yang seolah sedang berkelahi. Setelah itu, anda bisa segera mengambil antrian di loket yang tak jauh dari situ. Harganya cukup murah, Rp15 ribu per orang dewasa.
Begitu masuk, anda akan langsung melihat ratusan kandang hewan yang begitu luas dan banyak jumlahnya. Jika ingin mengabadikan kehadiran anda di KBS, anda bisa langsung menuju Taman Selfie yang letaknya tak jauh dari pintu masuk. Di lokasi ini, anda dan pengunjung bisa berpuas selfie untuk mengabadikan momen kehadiran anda di KBS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Inilah 3 Zodiak Paling Beruntung 26 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!