Suara.com - Sejak awal, film porno dibuat untuk "memuaskan" penonton laki-laki dengan cara yang mereka sukai. Tak heran, banyak orang yang akhirnya kecanduan pornografi.
Kecanduan seks umumnya sering dikaitkan dengan kaum lelaki. Kaum Adam dapat mengalami kecanduan seks, kesulitan berejakulasi dengan perempuan sejati, "cengkeraman kematian", disfungsi ereksi, dan ketergantungan pada praktik seks yang tidak melakukan apapun dengan pasangan mereka, karena film porno.
Namun, belum ada penelitian yang sama mengenai dampak menonton film porno terhadap perempuan. Hal ini mungkin terjadi karena gagasan bahwa perempuan tidak menonton film porno, seperti yang dilakukan banyak lelaki.
Sebuah studi baru dari University of New Brunswick melihat dampak pornografi pada lelaki dan perempuan. Di luar dugaan, hanya lelaki yang suka menonton film porno di layar TV mereka saat sedang bercinta.
Periset mengamati lebih dari 1.000 orang dewasa, dua per tiga di antaranya adalah perempuan, dan menemukan bahwa menonton film porno juga memiliki efek mengkhawatirkan pada kaum hawa.
Penelitian tersebut menunjukkan, bahwa perempuan merasa dikecewakan oleh seks real-life. Pasalnya, seks di film porno terbukti bertahan lebih lama dari kehidupan nyata, memberikan orgasme yang lebih mudah dicapai, dan ukuran lebih besar dari rata-rata penis lelaki.
Menonton film porno menghasilkan harapan lebih tinggi dalam bercinta, yang membuat kehidupan seks yang nyata terasa berbeda. Perempuan juga mengalami bentuk keresahan seksual, dan perasaan resah terkait citra tubuh, akibat film porno.
Bila vulva yang ditampilkan di layar tampak mulus dan seksi, tak mengherankan jika perempuan yang menonton film porno cenderung merasa sedikit kurang percaya diri saat mereka melihat ke area bawah, dan melihat labia mereka sendiri.
"Representasi penampilan seksual dan ketertarikan fisik yang sering sempit dalam film porno mungkin terkait dengan masalah seksual dan harapan seksual di kalangan lelaki dan perempuan muda. Misalnya, gangguan penglihatan tubuh dan kinerja terkait citra diri genital negatif, harapan pasangan terhadap seseorang," kata para periset.
"Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa individu yang mengonsumsi pornografi secara visual mungkin mengalami beberapa bentuk ketidakamanan seksual dan ekspektasi seksual terkait aksi porno mereka," sambungnya.
Para periset mencatat, ada banyak kekhawatiran seksual yang tidak terkait dengan konsumsi pornografi untuk lelaki dan perempuan. Dalam kehidupan nyata, labia tidak terlihat, penis jarang berukuran raksasa, seks tidak bertahan lama, dan orgasme membutuhkan sedikit kerja keras. Karena itu, kini kembali ke pribadi masing-masing untuk bercinta sesuai kenyataan. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
World Cities Day: Membangun Kota yang Bernapas Lewat Ruang Hijau dan Alam
-
Rekomendasi Serum Somethinc untuk Mengurangi Flek Hitam, Bikin Kulit Cerah Merata
-
Profil Irene Ursula Owner Somethinc, Sudah Bangun 'Kerajaan' Kecantikan Sejak 2014
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
8 Parfum Cocok untuk Ojol: Awet dan Anti Bau, Bikin Penumpang Auto Kasih Bintang Lima
-
Kuota Penerima Beasiswa LPDP Berkurang Mulai Tahun 2025, Ini Rinciannya
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda, Cocok Bagi yang Sering Begadang
-
5 Rekomendasi Serum Antioksidan untuk Lindungi Kulit dari Polusi Bagi Warga Kota Besar
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap