Suara.com - Para ilmuwan telah ungkap alasan kenapa kita selalu menjilati bibir sendiri saat makan donat. Itutidak ada hubungannya dengan kekuatan kehendak.
Ya, ketika kita menggigit donat isi selai, tak lama kemudian kita akan mendapati diri tak kuasa untuk menjilati area bibir.
Dan, ternyata ada alasan ilmiah untuk itu dan ini semua berhubungan dengan gula.
Seorang ilmuwan bernama Nathaniel Davis mengungkapkan bahwa ini disebabkan oleh kombinasi kuat dari bibir super sensitif dan hadiah langsung dari gula yang lezat. Jadi sebuah perangkap yang sudah diatur dan menolaknya akan sia-sia.
Davis, seorang pakar multisensor dari Insight on Foods, menjelaskan mengapa tantangannya akan sangat rumit.
"Bibir kita benar-benar sensitif, jadi saat kita makan donat dan ada gula tengah dikunyah oleh mulut kita, otak akan bereaksi dengan cepat," katanya.
Ia menambahkan, "Gula menyerap kelembaban alami di bibir kita dan ini berarti naluri alami kita adalah segera menjilatnya. Kita juga tahu bahwa gula meningkatkan kadar serotonin (bahan kimia yang mengendalikan seberapa bahagia kita merasakannya).
"Dan kita secara alami cenderung ingin makan hal-hal yang manis. Jadi, sangat sulit untuk menolak menjilati gula."
Jadi, sudah merupakan naluri alami manusia untuk segera menjilati gula yang tersisa di bagian bibir.
Baca Juga: Yuk, Cek Kondisi Kesehatan Anda Lewat Warna Bibir!
Untuk membuktikan hal tersebut, bahkan ada sebuah tantangan yaitu tantangan donat Morrison khusus untuk membuktikan fakta tersebut.
Donat yang ada kemudian dicelupkan ke dalam dua jenis butiran gula, itu akan membuat kita hampir tidak mungkin untuk makan tanpa menjilati bibir.
Untuk setiap video tantangan yang dibagikan ke Facebook, Instagram atau Twitter menggunakan hashtag #DoughnutLickYourLips, kita dianggap telah menyumbangkan 1 poundsterling untuk organisasi kemanusiaan Walking with the Wounded. Berani coba?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow