Suara.com - Menurut penelitian terbaru, seorang perempuan cenderung tidak tertarik dalam hubungan monogami jangka panjang. Karena itu, kaum perempuan umumnya merasa bosan bercinta dengan pasangan yang sama.
Periset dari University of Southampton dan University College London meneliti 4.839 lelaki dan 6.669 perempuan, dan menemukan bahwa perempuan empat kali lebih mungkin tidak tertarik pada seks setelah tinggal dengan pasangan yang sama selama setahun.
Sementara itu, lelaki dan perempuan kehilangan sebagian dari dorongan seksual mereka saat berusia lanjut, kaum hawa cenderung merasa bosan dalam hubungan jangka panjang.
Usia ikut berperan juga.
15 peren lelaki dan 34 persen perempuan yang disurvei mengatakan, mereka tidak tertarik dalam seks selama tiga bulan atau lebih dari setahun terakhir. Bagi lelaki, kurangnya minat paling sering terjadi antara usia 35 dan 44 tahun, sementara 55 dan 64 orang perempuan paling tidak tertarik pada seks.
Para periset mengatakan, tidak ada bukti yang bisa membenarkan menopause sebagai faktor penting dalam hilangnya minat seksual. Namun, menunjuk pada faktor termasuk memiliki anak kecil di rumah (yang ternyata lebih banyak menurunkan minat seks perempuan dibandingkan laki-laki), kesehatan mental yang buruk , kesehatan fisik yang buruk, komunikasi yang buruk, dan kurangnya koneksi emosional.
Banyaknya faktor ini turut memengaruhi dorongan seksual laki-laki, namun tidak dengan tingkat yang sama seperti perempuan. Faktor lainnya, termasuk mengalami masalah seksual, tidak senang dalam hubungan, dan mengalami serangan seksual di masa lalu, dengan semua faktor ini membuat lelaki dan perempuan cenderung kehilangan minat seks pada tahap tertentu dalam hubungannya.
Bagi perempuan, tidak berbagi tingkat ketertarikan seksual yang sama dengan pasangan, dan tidak berbagi kesukaan dan ketidaksukaan seksual yang sama, memiliki dampak signifikan pada kemungkinan kehilangan minat dalam seks.
Para periset mengatakan, penelitian tersebut harus mendorong kita untuk melihat orang dan hubungannya secara keseluruhan daripada hanya meminum obat-obatan setelah mengalami penurunan hasrat seks.
Mereka mencatat, bahwa orang-orang yang merasa mudah untuk membicarakan seks dengan pasangan mereka cenderung mengungkapkan mereka tidak memiliki minat terhadap seks. Jadi, perlu membicarakan preferensi seksual, pastikan hubungan Anda dengan pasangan solid, dan periksa pasangan Anda dengan saling berkomunikasi. (Metro)
Baca Juga: Seks Antara Lelaki dan Perempuan Ternyata Berbeda
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!