Suara.com - Kita semua tahu setiap pesawat menyediakan jaket pelampung di bawah jok, dan masker oksigen di bawah bagasi kabin jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat. Namun, tahukah Anda ada beberapa fasilitas di dalam pesawat yang selama ini tidak diketahui oleh para penumpang?
Pesawat terbang dirancang dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk memastikan para penumpang selamat. Ada beberapa fasilitas pesawat yang mungkin belum Anda tahu, seperti pegangan rahasia di bawah bagasi kabin dan lubang kecil pada jendela yang dapat menyelamatkan hidup Anda.
Menurut Conde Nast Traveller, kebanyakan pesawat yang diproduksi dalam 15 tahun terakhir menambahkan fasilitas pegangan tepat di bawah bagasi kabin. Fasilitas tambahan ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu pesawat mengalami goncangan dalam posisi tidak pada kursinya.
Ada juga tombol "rahasia" di samping sandaran tangan pada kursi yang bertujuan untuk mempermudah penumpang mengevakuasi diri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tombol rahasia ini memungkinkan kursi bisa kembali pada posisi semula dalam waktu cepat, sehingga penumpang bisa leluasa keluar dari kursinya.
Lalu pernahkah Anda melihat kait kuning kecil yang ada di sayap pesawat? Mungkin selama ini Anda tak memerhatikannya, tapi kait kecil ini bisa menyelamatkan hidup Anda.
Fasilitas rahasia ini digunakan untuk mengikat tali ke pintu pesawat, dan satu lagi ke balon selancar tiup sehingga penumpang bisa memegangnya saat mereka keluar pesawat dalam kondisi darurat.
Penyelamat potensial lainnya adalah lubang kecil di jendela yang berfungsi mengurangi tekanan pada panel jendela tengah.
Mantan pramugari Heather Wilde mengatakan, staf pesawat tak akan mengonsumsi minuman panas di pesawat. Pasalnya, survei membuktikan satu dari delapan pesawat tidak lolos uji keamanan air.
"Petugas penerbangan tidak akan minum air panas di pesawat. Mereka tidak mau minum kopi biasa dan mereka tidak mau minum teh biasa," tandasnya.
Baca Juga: Kenapa Naik Pesawat Bisa Bikin Anda Jatuh Sakit?
EPA menemukan, satu dari delapan pesawat gagal memenuhi standar untuk keamanan air dan 15 persen sistem air pesawat terbang yang diuji mengandung bakteri yang berpotensi berbahaya. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam