Suara.com - Seni dan sastra menjadi dua hal yang mungkin kian terlupakan di kalangan generasi muda saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial media yang semakin pesat.
Hal ini menjadi keprihatinan bagi para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur (PL). Menurut Ketua OSIS SMA PL, Rainer Bari, hal ini sangat disayangkan. Di tangan generasi mudalah seharusnya sastra kembali diingat dan terus dilestarikan.
Karenanya, sebagai generasi muda yang masih peduli dengan perkembangan sastra, SMA PL, kata dia menghadirkan sebuah acara bertema "BIIVAT" atau Brawijaya Imagination For Innovation, yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Oktober 2017 di SMA PL, Jakarta Selatan.
"Acara ini menunjukkan, bagaimana kita, sebagai siswa SMA melihat sastra dari masa ke masa. Sastra sudah mulai mati di generasi muda. Karena itu kita ingin membangkitkan kembali sastra Indonesia lewat acara ini," jelas Ketua Panitia BIIVAT, Ryonathan Hutauruk saat ditemui dalam acara.
Pengunjung yang didominasi oleh siswa dan siswi SMA, bisa melihat perjalanan sastra dari masa ke masa di sebuah area yang dinamakan 'lorong glow in the dark'.
Lorong ini berisikan berbagai tulisan dari para sastrawan Indonesia, yang dibuat untuk mengingatkan kembali generasi muda karya-karya sastrawan Indonesia. Mulai dari Khairil Anwar, Pramoedya Ananta Noer, Wiji Thukul, hingga Ir. Soekarno.
Selain itu, adapula area yang disebut 'PL Corner'. Sebuah instalasi berupa berbagai tulisan, seperti puisi, dan permainan kata yang dibuat oleh para siswa, untuk mengajak banyak siswa lain 'menghidupkan' sastra kembali.
"Sebagai pelajar, kita mau buktiin kalau kita juga masih cinta sastra. Apalagi, kita masih belajar sastra, suka bikin puisi dan seneng bikin kata-kata," jelas Ryo.
Baca Juga: Diumumkan Menangi Nobel Sastra 2017, Ishiguro: Saya Kira Hoax
Menariknya, lanjut dia untuk menarik generasi muda semakin mencintai sastra, BIIVAT mengkolaborasikan acara ini dengan musik, pameran fotografi, dan seni.
Berita Terkait
-
Diumumkan Menangi Nobel Sastra 2017, Ishiguro: Saya Kira Hoax
-
Ajarkan Puisi 'Surga yang Hilang', Dosen Ini Dituduh Pemuja Setan
-
Unik, Pementasan "Warisan" Teater Koma Tampil Sunyi!
-
"Derby Kaltim", Mitra Ingin Akhiri Paruh Pertama dengan Manis
-
Anies Baswedan Janjikan Bantu Pendanaan PDS HB Jassin dari APBD
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Wajib Pakai Moisturizer sebelum Sunscreen? Begini Urutan yang Benar Menurut Dokter
-
Perjalanan Pendidikan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangganya Diisukan Retak