Suara.com - Gubernur Jakarta terpilih, Anies Baswedan menemui pengurus Pusat Dokumentasi Sastra, HB Jassin di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Anies berkomitmen akan membantu agar tempat penyimpanan dokumen sastra terawat dengan baik.
"Ini adalah aset bangsa yang di Jakarta. Karena itu kita memilih utuk mengambil tanggungjawab. Kita ingin melakukan revitalisasi. Kita ingin menjadikan tempat ini yang jauh lebih baik," kata Anies di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, TIM, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).
Pasangan Sandiaga Uno berharap, kelak tempat tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga Indonesia, khususnya warga yang ada di Jakarta. Anies mengatakan hal itu sudah termasuk dari janji kerjanya saat kampanye.
"Nanti kita lihat teknisnya. Dan kita ingin apa yang terjadi beberapa waktu ini, dan ini bukan kejadian sekali dua kali ya, dari tahun 80-an sudah merasakan sulitnya pendanaan," ujar Anies.
Anies mengatakan, sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang diamanahi untuk mempin Jakarta, dia dan Sandiaga akan ikut merawat tempat tersebut, karena akan sangat berguna bagi para generasi mendatang.
"Di dalam janjin kerja kita salah satunya adalah mengenai Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Eksplisit di situ ada. Jadi nanti tim singkronisasi akan ada yang menterjemahkan janji kita ke dalam program untuk bisa dimasukkan dalam APBD," tutur Anies.
"Dan nanti kita lihat caranya. Ada aturan hukumnya, ada permendagri, ada perda. Nanti kita akan mencari pola yang tepat. Intinya kalau ada kemauan, akan ada jalannya," Anies menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi