Suara.com - Pecinta masakan Turki, kebab, diterpa berita kurang sedap. Pasalnya, Doner Kebab, salah satu merek kebab ternama akan dilarang.
Perundang-undangan telah diajukan Uni Eropa yang akan membuat Doner Kebab ilegal karena fosfat yang dikandungnya. Makanan, yang berasal dari Turki, bisa dilarang karena hubungannya dengan penyakit kardiovaskular.
Tapi pemilik restoran itu justru meyangkalnya, terutama di Jerman, mengatakan bahwa daging doner membutuhkan aditif agar tetap juicy dan penuh rasa, keduanya saat diangkut dan di rotisseries mereka. Ada tuduhan 'diskriminasi' karena beberapa sosis yang mengandung fosfat masih diperbolehkan.
"Mereka mencari cara untuk mematikan bisnis Turki di sini," kata Baris Donmez, pemilik bistro kebab 24 jam di distrik Mitte Berlin.
Larangan tersebut akan menjadi tumpukan sampah terbesar yang bisa dibayangkan. Isu kebab muncul saat Komisi Eksekutif Uni Eropa mengusulkan, untuk secara resmi mengotorisasi penggunaan fosfat pada domba, daging kambing, daging sapi atau sapi muda yang masuk ke toko. Beberapa daging lain sebelumnya telah menerima izin semacam itu.
Proposal tersebut mendapat masalah di Parlemen Eropa awal pekan ini ketika Komite Kesehatan memilih 32-22 untuk menentangnya. Berdasarkan studi kesehatan yang lebih baru, legislator menyatakan keprihatinan bahwa fosfat yang menyelimuti daging kebab, dapat membuat orang Eropa berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.
"Jika Parlemen Eropa berhasil, ini akan menjadi hukuman mati bagi seluruh industri Doner Kebab di Uni Eropa," ujar Kenan Koyuncu dari Asosiasi Penyumbang Doner Kebab Jerman mengatakan kepada surat kabar Jerman Bild.
Sementara Renate Sommer, anggota partai konservatif Kanselir Jerman Angela Merkel di Parlemen Eropa, menulis di Facebook bahwa larangan penambahan fosfat akan menjadi akhir produksi doner dan akan menyebabkan hilangnya ribuan pekerjaan.
Menurut harian Frankfurter Rundschau ada sekitar 16.000 restoran doner di Jerman dan 3 juta hidangan digantung setiap hari. Puluhan ribu orang bekerja di industri multi-miliar euro. Sandwich doner sebenarnya adalah interpretasi Eropa klasik klasik Turki yang diperkenalkan ke Jerman oleh para imigran dari Turki.
Baca Juga: Inilah Daftar Kebab Terbaik di Inggris
Beberapa tahun terakhir, jumlah 'Berlin Doner' bahkan telah menyebar ke London dan New York. Didorong oleh popularitas seperti itu, Donmez yakin larangan bahan kimia dalam daging kebab tidak akan pernah dilaksanakan di Jerman.
"Orang Jerman menyukai doner. Tidak ada yang akan menyingkirkannya dari mereka," katanya, melihat pelanggan makan siang yang panjang di restoran Rosenthaler Grill dan Schlemmerbuffet-nya. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!