Suara.com - Bollywood memiliki pahlawan baru yang berani melawan tabu dan diskriminasi yang dihadapi perempuan selama menstruasi dengan senjata unik: pembalut perempuan.
Cuplikan pendek film "Padman", yang diresmikan akhir pekan menjelang rilis film tersebut pada Januari, menampilkan salah satu pahlawan aksi paling populer di India, Akshay Kumar, mengenakan pembalut dan berbicara tentang kebersihan saat menstruasi, menciptakan percakapan seputar topik yang jarang dibicarakan di India.
"Saya berharap bahwa sesuatu yang tersembunyi dalam kegelapan, akhirnya akan menjadi sorotan sehingga gadis muda dapat mendatangi orangtuanya dan mengatakan bahwa dia membutuhkan pembalut perempuan dibandingkan krim pencerah kulit yang ada di mana-mana," ujar Twinkle Khanna, yang menulis tentang kehidupan nyata "Padman" dalam sebuah buku dan memproduksi film tersebut.
"Setelah menulis buku ini, cara yang nyata untuk membuat hal ini masuk ke dalam kesadaran wanita India modern dan pedesaan tampaknya melalui sebuah film, dan di sinilah kami hari ini," katanya dalam sebuah wawancara lewat surat elektronik, seperti diwartakan Antara.
Bagi banyak perempuan India, terutama remaja putri, menstruasi adalah hal yang memalukan dan dirasa tidak nyaman. Mulai dari dilarang masuk di tempat-tempat keagamaan, larangan makanan hingga kurangnya produk toilet dan sanitasi, mereka menghadapi banyak halangan saat sedang haid, menurut para aktivis.
"Saya tidak secara pribadi menghadapi hal tabu ini," kata Khanna.
"Tapi beberapa teman saya di sekolah asrama menghadapi beberapa hal tersebut. Tidak diizinkan memasuki kuil atau (kepercayaan) menyentuh acar akan membuatnya asam adalah beberapa mitos kuno yang telah tertanam pada diri mereka sejak hari pertama haid," sambungnya.
Keluar dari formula alur cerita film India, "Padman" akan menjadi film fitur pertama di India yang memusatkan perhatian pada kebersihan saat menstruasi.
Film tersebut terinspirasi oleh kisah Arunachalam Muruganantham - pria yang memulai dengan keinginan untuk "menyenangkan istrinya" dengan mengganti kain lap dengan pembalut perempuan.
Baca Juga: Sindrom Pramenstruasi Cuma Mitos?
Tanggapan istrinya bahwa membeli pembalut kesehatan akan memotong anggaran susu mereka membuat Muruganantham menetapkan misi untuk memberikan pembalut wanita yang murah kepada wanita di seluruh India.
"Saya senang karena film ini berbicara tentang topik yang sulit dengan cara yang menghibur dan akan menjangkau banyak orang," ujar penemu mesin pembuat sanitasi berbiaya rendah tersebut.
Film tersebut memperlihatkan percobaannya membuat pembalut wanita yang murah, eksperimennya dengan cara memakai satu pembalut tersebut dan menggunakan darah hewan untuk menguji jika pembalut tersebut bocor dan reaksi berseteru dengan komunitasnya karena berbicara secara terbuka tentang menstruasi.
Muruganantham yang pernah dikeluarkan dari sekolah, kini menjalankan sebuah perusahaan di Coimbatore di negara bagian selatan Tamil Nadu, memasok pembalut wanita di 4.500 desa dan menyediakan teknologi untuk produk sanitasinya yang murah ke 19 negara lainnya.
"Cuplikan pendek film ini telah menghasilkan gaung seputar menstruasi," ujar Kavya Menon dari Sustainable Menstruation Kerala Collective, yang juga berada di selatan India.
"Kami berharap beberapa percakapan juga akan mengarah pada diskusi tentang terbuat dari apa pembalut wanita, cara membuangnya dengan aman dan menstruasi yang ramah lingkungan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Hong Kong Berubah Jadi Negeri Dongeng Musim Dingin, WinterFest Paling Spektakuler di Asia
-
Mural Agni Maitri sebagai Simbol Kebersamaan dan Kreativitas di Ruang Publik
-
5 Serum Niacinamide dan Retinol Terbaik, Wajah Cerah dan Kencang di Usia 40 Tahun ke Atas
-
Jangan Sampai Terlambat! Ini 5 Rekomendasi Tas Siaga Bencana Beserta Isinya yang Wajib Ada
-
5 Bedak Padat Semakin Berkeringat Semakin Glowing, Wajah Makin Mulus Meski Banjir Keringat
-
5 Sepatu Running Anak Murah Terbaik: Super Nyaman, Harga di Bawah Rp200 Ribu
-
Wajah Kusam Minggat! 5 Pilihan Scrub Terbaik Angkat Sel Kulit Mati Mulai Rp17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Setting Spray Lokal untuk Kulit Berminyak, Bye Makeup Luntur!
-
5 Rekomendasi Skincare dengan Marine Collagen, Beri Manfaat Anti-Aging untuk Kulit Kenyal Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Kekinian dari Bandung, Persiapan Libur Nataru 2025/2026