Suara.com - Sebuah maskapai penerbangan di Thailand, Thai Airways, berencana memasang sabuk pengaman di kursi kelas bisnis jet 787 Dreamliner terbarunya. Langkah ini merupakan kabar baik bagi mereka yang mendambakan keamanan ekstra, namun jadi berita buruk bagi mereka yang bertubuh tambun.
Penumpang dengan lingkar pinggang lebih dari 143 centimeter tidak dapat duduk nyaman dengan sabuk pengaman di kursi bisnis Thai Airways ini.
Wakil Presiden Departemen Keselamatan, Keamanan Thai Airways, Prathana Pattanasiri, juga mengatakan bahwa sabuk pengaman ini tidak bisa digunakan oleh orangtua yang membawa serta anak mereka di pangkuan karena mekanisme airbag yang disematkan dalam kursi bisnis tersebut.
Oleh sebab itu maskapai ini telah memberlakukan batas ukuran pinggang pada penumpang dan melarang penumpang membawa bayi di pangkuan mereka. Namun ternyata Thai Airways bukan maskapai pertama yang membidik penumpang dengan kelebihan berat.
Maskapai penerbangan Eropa Finnair mengumumkan rencana pada bulan November untuk menimbang berat penumpang sebelum mereka naik ke pesawat. Pihak manajemen mengatakan mereka melakukan itu bukan untuk menghukum penumpang yang kelebihan berat badan, tetapi hanya untuk mengurangi biaya operasional.
Terbang dengan berat dan keseimbangan yang lebih tepat dari pesawat, manajemen Finnair mengatakan, hal itu bisa merampingkan biaya pengisian bahan bakar pesawatnya.
Namun Samoa Air tercatat sebagai maskapai pertama di dunia yang membebankan denda bagi penumpang yang kelebihan berat pada 2013. Maskapai penerbangan itu, menetapkan tarif pesawat berdasarkan berat badan penumpang yang dihargai 50 sen untuk setiap kilogram tubuh mereka.
Dalam sebuah survei terhadap penumpang Inggris pada bulan November, empat dari lima orang mengatakan mereka ingin penumpang yang kelebihan berat untuk duduk di zona khusus pesawat yang menawarkan kursi lebih lebar, gang yang lebih besar dan ruang kaki yang lebih luas.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh situs perjalanan di Inggris, Jetcost, yang menunjukkan satu dari 10 penumpang mengatakan bahwa mereka mengalami penerbangan yang tidak nyaman karena penumpang yang duduk di samping mereka kelebihan berat badan.
Baca Juga: Abraham Samad: Tata Kelola Perpajakan Masih Amburadul
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
-
5 Sampo Terbaik untuk Menyamarkan Uban di Usia 50-an, Rambut Tampak Muda Kembali
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025
-
7 Bedak yang Bagus dan Tahan Lama untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp35 Ribuan
-
7 Tips Renovasi Rumah dengan Budget Terbatas, Strategi Cerdas untuk Hasil Maksimal
-
Bukan Keburukan, Laporkan Kebaikan Teman Justru Bisa Tingkatkan Empati Remaja
-
7 Parfum Aroma Mawar untuk Wanita Dewasa, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenali Jenis Kulit: Tips Dokter Kulit untuk Mendapatkan Hasil Perawatan Ideal
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Aroma Segar di Bawah Rp30 Ribu yang Mudah Ditemukan