Suara.com - Minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah, ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan Perpustakaan Nasional pada 2017.
Dalam pembukaan Rakornas Perpustakaan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan minat baca masyarakat Indonesia hanya sekitar 36.48 atau tergolong rendah.
Dari penelitian tersebut juga terungkap bahwa rata-rata masyarakat Indonesia hanya membaca buku 3-4 kali per minggu, dengan jumlah buku yang ditamatkan per tahun hanya 5-9 buku.
"Di dalam situasi yang demikian rendah tersebut, Perpustakaan bisa mengambil peran," ujar Menko Puan Maharani dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Senin (26/3/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan, dimana salah satu yang menjadi prioritas program pemerintah adalah peningkatan sumber daya manusia. Hal ini bisa diwujudkan oleh ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan.
"Buku adalah sumber ilmu pengetahuan yang paling banyak memberikan ketiga aspek tersebut, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan," ujar Jusuf Kalla saat membuka Rakornas Perpustakaan.
Baik Wapres Jusuf Kalla dan Menko Puan meminta Rakornas Perpustakaan bisa menjadi sarana membahas gagasan-gagasan kreatif dalam rangka memaksimalkan peran dan fungsi perpustakaan.
"Pemerintah berharap di masa depan, Perpustakaan Nasional mampu menjadi Big Data Indonesia yang tidak hanya seperti mesin pencari saja tapi juga menyediakan platform data dan analisanya," tambah Menko Puan.
Dalam kesempatan itu pula, Wapres juga meresmikan perpustakaan digital wakil presiden (wapres digital library) yang berlokasi di sekretariat wakil presiden, Jakarta. Wapres Digital Library berisikan segala informasi dan sumber-sumber referensi, termasuk buku-buku yang pernah dihasilkan oleh para wakil presiden Indonesia, mulai dari presiden Muhammad Hatta hingga Jusuf Kalla.
Baca Juga: Polisi Pastikan Kasus Pembunuhan Bayi Calista Tak Dihentikan
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan Rakornas dihadiri oleh tidak kurang 1.600 peserta yang berasal dari seluruh perpustakaan provinsi, kabupaten/kota, pegiat literasi, pengelola perpustakaan dan taman baca, asosiasi penerbit dan pengusaha rekaman.
Adapun sejumlah pembicara yang berkesempatan hadir, di antaranya DPR-RI, Kemdagri, Kemenristek-Dikti, Bappenas, Kemendes-PPDT, Duta Baca Indonesia, dan Bupati Tapanuli Selatan. Rakornas tersebut berlangsung di Jakarta mulai 26-28 Maret 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?