Suara.com - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik, yang memiliki kekayaan rasa, ketinggian mutu dan keunikan karena dihasilkan dari beragam daerah yang berbeda-beda.
Sebut saja, kopi Gayo, kopi Java Preanger, kopi Ijen, kopi Blawan, kopi Flores, kopi Kintamani hingga kopi Toraja. Karena keragaman inilah, tidak ada satu jenis kopi pun yang bisa dianggap mewakili rasa kopi Indonesia secara menyeluruh.
"Maka, sebagai penanda, kami mulai melakukan promosi secara gencar untuk mengenalkan kopi Indonesia dengan menggunakan kata 'Kopi', bukan 'coffee' ke berbagai negara di dunia. Karena kata kopi hanya digunakan oleh Indonesia dan Malaysia," ujar Direktur Pengenbangan Pasar Luar Negeri Bekraf, Bonu Pudjianto beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan, kata kopi diharapkan tidak menghilangkan identitas daerah penghasil, justru sebaliknya, bisa menambah kredibilitas bahwa produk tersebut berasal dari Indonesia dan telah melalui proses pengolahan terbaik.
Inilah yang juga membuat Bekraf menggelar Roadshow Promosi Brand 'Kopi' ke Amerika dan Kanada pada 13-24 April 2018 mendatang, dengan harapan akan tercipta pembukaan kafe-kafe kopi dengan brand Indonesia di dua negara tersebut, serta kerjasama yang disebut sebagai 'sister cafe'.
"Kami sangat berharap, nantinya pemasokan kopi Indonesia ke beberapa roaster untuk dijual di pasar Amerika dan Kanada tetap mencantumkan brand Indonesia, agar memberikan citra positif bagi Indonesia dan produk kreatif nasional di pasar international," ujarnya.
Adapun dukungan yang diberikan Bekraf di antaranya membiayai branding dan prmosi selama roadshow, mengadakan kompetisi roasting kopi, business meeting, coffee talk pada event Global Specialty Coffee Expo (GSCE), penampilan kemampuan barista di setiap kota yang dilalui sepanjang roadshow di Amerika dan Kanada, hingga mendatangkan pakar roaster dari Amerika ke Indonesia untuk memberikan workshop teknik roasting biji kopi yang sesuai dengan selera pasar Amerika.
Roadshow promosi brand dan kopi Indonesia di Amerika dan Kanada ini, lanjut Boni, akan diikuti oleh pemilik kafe, brand kopi lokal, hingga berbagai lembaga pembiayaan seperti Upnormal, Kopi Boutique, Filosofi Kopi, Anomali. Traffique dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah
-
5 Warna Lipstik yang Harus Dihindari Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Makin Kusam!
-
7 Warna Lipstik yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Penampilan Makin Stand Out!