Suara.com - Mi instan, salah satu menu favorit orang Indonesia, sering dianggap sebagai biang keladi otak jadi lemot. Alasannya, karena mi instan mengandung monosodium glutamat alias MSG. Benarkah anggapan tersebut?
Disampaikan ahli gizi dan pangan dari IPB, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, anggapan MSG dapat membuat otak menjadi lemot adalah hoax. Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Pergizi Pangan ini, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung MSG tidak menyebabkan kebodohan seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
"Dulu memang pernah diteliti pada bayi tikus dan pemberian MSG dapat menyebabkan gangguan otak. Tapi itu karena dosisnya sangat tinggi, sekitar 150-200 gram. Itu jumlah yang banyak sekali, dan nggak mungkin kita makan MSG sebanyak itu, klenger kita," ujar dia di sela-sela temu media 'Pendidikan Sarapan Sehat Indofood' di SDN Sukamaju 01 Jonggol, Bogor, Jumat (27/4/2018).
Prof. Hardinsyah pun menjelaskan lebih lanjut soal kandungan pada bahan pangan yang bernama MSG. Pertama adalah natrium. Ia mengakui bahwa kelebihan natrium bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Namun di satu sisi, kekurangan natrium juga dapat membuat otot menjadi lemas dan kejang.
"Natrium selain di MSG juga ada di garam. Tapi kalau di MSG, natriumnya hanya sedikit, sepertiga yang ada di garam," tambah dia.
Kedua adalah glutamat yang merupakan salah satu asam amino yang menyusun protein. Glutamat inilah yang berperan menciptakan rasa gurih pada makanan. Kandungan ini pulalah yang membuat orang menjadi ketagihan karena membuat rasa makanan jadi lebih enak.
"Tapi nggak hanya di MSG. Glutamat juga ada di makanan yang mengandung protein. Di ASI ada, udang ada, terasi ada. Itu sebabnya citarasanya enak, karena ada glutamatnya," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November
-
5 Body Lotion Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun, Bikin Kulit Tetap Kencang dan Glowing
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
-
4 Peeling Serum Terbaik untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
5 Rekomendasi Maskara Wudhu Friendly dan Mudah Dibersihkan, Cocok Buat Muslimah Anti-Ribet
-
5 Rekomendasi Bedak Padat dengan Hasil Dewy, Bikin Kulit Glowing Tanpa Terlihat Berminyak