Suara.com - Endra Nirwana, Sales & Marketing Manajer PT. Korinus, mengatakan tidak semua produk mi samyang mengandung babi seperti yang baru-baru ini diumumkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurutnya, mi samyang rasa Hot Chicken Ramen dan rasa Cheese yang diimpor PT. Korinus terbebas dari unsur yang dikategorikan tidak halal. Sementara itu, produk mi samyang yang disebut BPOM mengandung unsur babi diimpor oleh PT Koin Bumi.
Lebih lanjut, Endra juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan kemasan saat membeli Mi Samyang agar tidak keliru. Kemasan Mi Samyang Hot Chicken Ramen yang diproduksi PT Korinus berwarna hitam dan varian cheese berwarna kuning dengan penggunaan bahasa Indonesia pada komposisi dan cara memasak yang memudahkan konsumen untuk membacanya.
"Sedangkan mi yang mengandung unsur babi tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai panduan konsumen. Jadi masyarakat harus pintar saat memilih," ungkap dia saat konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2017).
PT Korinus telah mengimpor dua produk mi samyang sejak 2013 silam. Pihaknya telah mengantongi izin edar BPOM sejak 18 April 2017. Kini, pihak PT Korinus tengah menjalani proses registrasi label halal dari MUI untuk kedua produk Samyang dengan nomor registrasi 16349, sudah mulai didaftarkan sejak 10 bulan yang lalu. Pada 10 Juli mendatang akan dilakukan pre-audit oleh Majelis Ulama Indonesia di pabrik yang memproduksi Samyang di Korea.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!