Suara.com - Jika Anda berpikir bahwa generasi milenial berhubungan seks lebih cepat daripada generasi sebelumnya, Anda salah besar. Sebuah penelitian mengungkapkan justru para generasi milenial ini melakukan seks di usia yang jauh lebih matang dibanding para orangtua mereka.
Kok, bisa? Ya, generasi milenial memang melakukan banyak hal yang berbeda dari generasi orangtua mereka. Mereka minum lebih sedikit alkohol, mengadopsi lebih banyak gaya hidup sehat, lebih sering pergi berlibur, dan tidak memikirkan seks sebagai suatu keharusan.
Penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 16.000 generasi milenial, menunjukkan bahwa satu dari delapan ternyata masih perawan pada usia 26 tahun.
Para peneliti melacak mereka yang lahir antara tahun 1989 dan 1990, mulai dari usia 14 tahun, sebagai bagian dari proyek Next Steps yang dikelola oleh University College London.
Para analis berspekulasi bahwa ekspos terhadap konten pornografi mungkin menjadi penyebab penundaan seksual pada generasi milenial.
"Generasi milenial telah dibesarkan dalam budaya hypersexuality yang telah memunculkan rasa takut akan keintiman," kata psikoterapis Susanna Abse, seperti dilansir dari The Independent.
"Para perempuan dengan tubuh kencang hasil olah fisik yang keras, serta para lelaki yang memiliki ereksi permanen, semua bayangan itu menakutkan bagi orang-orang muda," katanya kepada The Sunday Times.
Selain 12,5 persen yang tidak pernah berhubungan seks, penelitian ini menemukan bahwa lebih dari 90 persen dari mereka yang telah kehilangan keperawanannya melakukan hubungan seks pada usia 19 tahun.
Para peneliti juga menemukan bahwa hanya satu persen dari peserta kehilangan keperawanan mereka yang berusia 23-26 tahun.
Baca Juga: Tercyduk, Marcell Darwin dan Yuki Kato Jadian?
Temuan baru ini mengikuti temuan serupa yang terungkap oleh penelitian AS tahun 2016, yang menemukan bahwa hanya 44 persen remaja perempuan yang kehilangan keperawanannya dibandingkan dengan 58 persen remaja perempuan yang kehilangan keperawanannya 25 tahun lalu.
Pola serupa juga berlaku untuk anak lelaki, 47 persen di antara mereka pernah berhubungan seks saat remaja, sedangkan zaman orangtua mereka ada 69 persen yang melakukannya saat remaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Urutan Skincare Pagi Wardah Crystal Secret, Mencerahkan dan Anti-Aging di Usia 30-an!
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Destinasi Wisata Inklusif Ada di Jakarta: Ruang Nyaman untuk Pemilik dan Hewan Peliharaan
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini: Cancer Bakal Dikecewakan Orang Terdekat, Leo Jangan Resign Dulu!
-
Terpopuler: Pratama Arhan Talak Raj'i Azizah Salsha, Pembela Ijazah Gibran Dituding Pembohong