Suara.com - Publik dunia mengenal Meghan Markle sebagai aktis opera sabun berkebangsaan Amerika Serikat. Namanya semakin melambung kala menikah dengan Pangeran Harry, anak kedua dari pasangan Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana.
Publik pun bertanya-tanya, siapa orangtua dari menantu terbaru Ratu Inggris tersebut?
Ibunda Meghan, Doria Ragland, yang hadir di prosesi pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kapel St. George, Windsor, Inggris, merupakan seorang instruktur yoga sekaligus pekerja sosial yang melahirkan Meghan pada Agustus 1981.
Dalam laman Facebook pribadi miliknya, Doria mencantumkan klinik Didi Hirsch Mental Health Services di California sebagai kantornya. Ia kemudian bercerai dengan ayah biologis Meghan, Thomas, saat Meghan masih berusia enam tahun.
Doria sendiri merupakan perempuan keturunan Afro-Amerika, sementara ayah Meghan merupakan lelaki keturunan Belanda-Irlandia. Perbedaan warna kulit membuat keluarga Meghan kerap mendapatkan pertanyaan yang menyinggung rasnya.
Pernah Meghan bercerita, orang-orang bertanya apakah ibunya, Doria Ragland merupakan ibu biologisnya. Itu karena Meghan nampak memiliki warna kulit yang berbeda dengan ibundanya.
Jika ibunya berkulit hitam dengan rambut gimbal, Meghan cenderung lebih putih dan berambut hitam lurus.
"Menjadi biracial membuat garis kabur yang bisa jadi mengejutkan dan mencerahkan. Meski merupakan keturunan campuran, saya mungkin telah menciptakan wilayah abu-abu mengenai identifikasi diri saya, membuat kaki saya berdiri di kedua sisi pagar, dan telah saya terima untuk mengatakan siapa saya, untuk berbagi dari mana saya berasal, untuk menyuarakan kebanggaan saya sebagai perempuan ras campuran yang kuat dan percaya diri," katanya kepada Elle Magazine yang dimuat ulang thesun.co.uk.
Meghan sendiri menggambarkan ibunya sebagai seorang 'ahli terapi klinis yang berjiwa bebas'. Meghan bangga membawa Doria bepergian ke tempat yang jauh, termasuk ke tempat terpencil ketika Meghan masih lebih muda.
Doria kali pertama bertemu Pangeran Harry saat berada di Toronto, Kanada, dalam acara Invictus Games pada Oktober tahun lalu.
Pakar kerajaan mengatakan keputusan Harry untuk mengundang Doria bergabung dengan mereka pada upacara penutupan Invictus Games merupakan keputusan yang 'sangat signifikan.'
Itu terbukti dengan keseriusan Pangeran Harry mempersunting Meghan pada Sabtu, 19 Mei 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
5 Parfum Lokal Pria dengan Aroma Woody Terbaik, Cocok Dipakai untuk Acara Malam Hari
-
Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
-
Link Download Logo dan Twibbon Hari Pahlawan 2025, Format PNG dan Vektor Gratis Siap Digunakan!
-
6 Shio Paling Hoki Hari Ini 10 November: Keberuntungan Datang, Rezeki Mengalir
-
Pahlawan Rumah Tangga: Kisah Dedikasi Tasker bTaskee di Hari Pahlawan
-
Ramalan Zodiak 10 November 2025: Panduan Asmara, Karier & Keuangan Anda
-
Biodata dan Agama Pandji Pragiwaksono: Didenda 48 Kerbau, 48 Babi, dan Rp2 Miliar
-
Apa Pekerjaan Pandji Pragiwaksono Sekarang? Dihukum Adat Toraja Bayar 96 Kerbau-Babi dan Rp2 M
-
4 Serum Mengandung Vitamin E untuk Lawan Radikal Bebas dan Tanda Penuaan
-
Ramalan Shio 10 November 2025: Ini 5 Shio yang Diramal Paling Beruntung Hari Ini