Suara.com - Sejatinya, pariwisata adalah sektor yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selama ini, menurut Hugua, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara (Sultra), kebijakan di sektor ini sudah cukup baik dan revolusioner, namun hasilnya tidak maksimal tanpa dukungan sektor lain.
Hal itu menunjukkan, bahwa pariwisata tak bisa berdiri sendiri, namun menjadi bagian dari industri multi sektor, lanjut ketua Organisasi Negara-negara Maritim atau Coral Triangle Initiative on Coral Reefs Fisheris and Food Security Maritim Local Government Network (CTI-LGN) itu.
Ia kemudian mencontohkan keberadaan Taman Nasional Wakatobi yang berada di Provinsi Sultra.
"Jika destinasi wisata kita dikenal dunia, bukan hanya Wakatobi saja, bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi di sektor lainnya di wilayah Sultra akan terus bergerak di atas 10 persen," kata Hugua yang pernah menjabat sebagai Bupati Wakatobi dua periode, dan kini calon wakil gubernur Sultra 2018-2023.
Dalam hal ini, bisa digambarkan sebagai berikut. Sektor turisme membuat pengunjung berdatangan ke suatu destinasi. Dengan adanya kerjasama dan saling keterkaitan antarberbagai aspek, misalnya sektor pertanian, lewat ide dan paket wisata pendukung, nantinya bisa dikemas dalam wadah pariwisata yang lebih besar.
Akhirnya, dari kegiatan wisata ini, sektor pariwisata akan mendorong laju pertumbuhan sektor-sektor tadi. Dampaknya, akan terjadi peningkatan lapangan kerja, sebab produksi pertanian, dan perikanan bisa diprediksi akan tumbuh pesat.
“Ciri pariwisata adalah multidimensi, multisektor, dan multidisiplin,” tukas Hugua. “Artinya adalah, sektor pariwisata itu tidak mungkin maju dan berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari sektor lain. Sehingga paket kebijakan ekonomi akan lebih efektif jika ditujukan ke sektor-sektor pendukung lainnya.”
(Antara)
Baca Juga: Tigerair Australia Dinobatkan Sebagai Maskapai Termurah di Dunia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran