Suara.com - Jika Anda penggemar kain tenun dari berbagai daerah di Nusantara, maka tak ada salahnya untuk bertandang ke Museum Tekstil Jakarta, Anda dan pengunjung lain dapat menikmati berbagai macam jenis wastra atau kain sandangan dari banyak negara di Asia.
Bertajuk Asian Textiles Exhibition 2018 atau Pameran Wastra Asia, acara ini merupakan salah satu rangkaian agenda menyambut gelaran Asian Games 2018. Dari sekian wastra yang ditampilkan dalam pameran tersebut, tenun Toraja menjadi salah satu pusat perhatian.
Motif garis-garis sederhana dan pewarnaan yang lembut, membuat tenun Toraja digemari bukan hanya oleh pengunjung dalam negeri tetapi juga pengunjung internasional.
"Kami bangga bisa terlibat menjadi pendukung ajang Asian Textiles Exhibition 2018. Ajang ini merupakan pameran prestisius yang menampilkan tak hanya kain tradisional Nusantara saja tapi juga kain-kain tradisional dari negara Asia yang lain," kata pendiri brand Toraja Melo yang juga bagian dari agenda Asian Textiles Exhibition 2018, Dinny Jusuf di Jakarta, Jumat, (10/8/2018).
Kata Dinny, pameran wastra seperti ini merupakan salah satu cara untuk mendidik masyarakat mengenai kekayaan kain Nusantara.
"Pameran seperti ini merupakan salah satu cara mendidik pasar. Kita bisa lihat proses pembuatan tenun seperti apa, mulai dari memilih benang sampai menjadi kain. Rumit sekali prosesnya," tambahnya.
Karena itu, tambah Dinny, wajar bila karya dari tenun kerap dihargai dengan nominal cukup tinggi.
"Jadi kami bukan hanya sekadar membeli tapi juga membangkitkan kebanggan. Karena market bukan hanya lokal tetapi juga internasional," terangnya.
Dinny Jusuf lewat brand Toraja Melo menampilkan puluhan koleksi tenun karya perempuan di Toraja, Mamasa, Sulawesi dan Adonara serta Lembata dalam ajang Asian Textiles Exhibition 2018.
Pameran Wastra Asia yang digelar di Museum Tekstil Jakarta, terbuka untuk umum sejak 9 Agustus 2018 sampai 9 September 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan