Suara.com - Gong perhelatan Nias Pro 2018 akhirnya ditabuh. Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu secara resmi telah dibuka oleh Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Yassona Laoly di Pantai Sorake, Nias Selatan, 24 Agustus 2018.
Dalam sambutannya, Laoly mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang terus mengembangkan pariwisata bahari di Nias. Acara besar seperti ini akan mendunia.
"Kami beraharap, ini akan menjadi calender event yang terus dilaksanakan setiap tahun. Kemenpar sangat serius mengembangkan pariwisata, dan ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Nias,"katanya.
Laoly juga mengucapkan terima kasih kepada panitia, karena menggunakan branding Nias Pro 2018, padahal event ini dilaksanakan di Nias Selatan.
"Artinya, kita harus bersatu mengangkat potensi pariwisata Nias sekuat tenaga dengan berpegangan tangan dan bersama-sama. Saat ini sudah 8000 wisatawan. Ini masih kurang. Kita harus tingkatkan lagi. Semua empat kabupaten dan satu kota harus berpegangan tangan,"kata Laoly.
Ia juga mengajak seluruh peserta Nias Pro 2018 dan wisatawan mancanegara, dan Nusantara, untuk datang kembali ke Nias, dengan hadir ke Pesta Ya'ahowu, yang akan berlangsung di Kota Gunungsitoli, pada 16-30 November 2018.
"Di acara ini, atraksi budaya sangat kuat. Selain menyaksikan pantai yang punya ombak berkelas dunia, juga akan menyaksikan budaya kami yang hebat,"katanya berpromosi.
Laoly juga mengajak masyarakat Nias untuk meningkatkan keramahtamahan, atau biasa disebut hospitality.
"Ini harus kita lebih kokohkan. Ini tugas kita semua, terutama pemerintah daerah. Hospitality merupakan hal yang penting bagi pariwisata. Kita harus ramah ke wisatawan,"kata Laoly.
Sementara itu, dalam acara pembukaan, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang diwakili oleh Wakil Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Asep Djembar Muhammad, mengatakan, media value dari pertandingan Nias Pro 2018 berskala internasional ini sangat tinggi. Kemungkinan viral bisa mendunia.
Asep mengatakan, manfaat event ini sangat banyak. Selain dampak media value, prestasi atlet atau peselancar muda Indonesia juga akan terangkat. Selain itu, Nias juga akan menjadi kalender event kejuaraan dunia.
"Sport tourism efektif, karena nilai media value atau media branding-nya tinggi. Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang, karena dipromosikan oleh media nasional dan internasional sebelum, sesaat, dan sesudah acara," terang Asep, yang juga diamini Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh.
Di tempat terpisah, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, sport tourism seperti Nias Pro amat bermanfaat untuk pariwisata Indonesia.
"Nias Pro 2018 merupakan bagian dari sport tourism. Proyeksi Kemenpar, sport tourism berkontribusi 1,25 persen dari 20 juta wisman, stau sekitar 250 ribu wisman, dengan devisa sebesar US$ 250 juta,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengidentifikasi sport tourism, terdapat 4 unsur, yaitu 4P, product, promotion, price, dan place.
Berita Terkait
-
Sensasi Pacuan Kuda di Bibir Pantai? Merdeka Cup 2025 Cuma di Pangandaran!
-
Gili Trawangan Tegaskan Diri sebagai Destinasi Sport Tourism, Dampak Positif Ekonomi Mencuat
-
Pariwisata Masa Depan: Contoh Sukses Sport Tourism Berkelanjutan di Bali
-
Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi: Keindahan Kampung Halaman Ragnar Oratmangoen
-
Gas! Bank Mandiri Tebar Promo Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini untuk Elemen Air: Cancer, Scorpio, dan Pisces
-
Apakah Ada Penebalan Bansos Tahap 3 2025? Ini Keputusan Resminya
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat