Suara.com - Pil KB menjadi salah satu cara yang dipilih banyak perempuan untuk mencegah kehamilan. Tapi, tahukah Anda menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS), pil KB tidak 100 persen efektif terhadap pencegahan kehamilan.
Faktanya, sekitar lima hingga sembilan dari 100 perempuan akan tetap hamil meski telah mengonsumsi pil KB secara rutin. Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana mungkin hal ini terjadi?
Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale School of Medicine mengungkap, hamil meski telah mengonsumsi pil KB memang bisa saja terjadi. Apalagi, jika Anda menggunakannya secara tidak sempurna.
Lantas, bagaimana penggunaan pil KB yang sempurna?
Kehamilan mungkin tidak terjadi jika Anda menggunakan pil KB setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan, tanpa gagal. Ketika digunakan dengan sempurna, pil KB, 99 persen efektif, menurut Planned Parenthood.
"Jika Anda melakukannya (minum pil KB) sesuai aturan dengan rutin, Anda mungkin baik-baik saja. Tapi masalahnya adalah banyak dari kita dan orang lainnya sering melewatkan pil KB, atau meminumnya tidak secara sempurna," ujar Mary.
Katakanlah Anda melewatkan satu atau dua dosis satu kali dalam sebulan, atau Anda terlambat meminumnya dari biasanya, yang dapat menurunkan efektivitas pil kontrasepsi, menjadi hanya 91 persen.
Jenis pil KB yang Anda ambil juga penting. Misalnya pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin. Pilihan ini sedikit lebih efektif daripada pil progestin saja yang cukup sensitif terhadap waktu.
Itu karena pil progestin hanya bekerja dengan mengentalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim, menurut HHS. Ini menghalangi sperma untuk mencapai sel telur Anda. Tetapi lendir serviks dapat mulai keluar kembali bahkan setelah Anda melewatkan satu dosis pil KB.
Baca Juga: Sri Mulyani Curhat : 2018 Ini Cukup Menantang
Itulah sebabnya HHS menyarankan untuk menggunakan metode cadangan seperti kondom jika Anda melewatkan satu dosis pil KB, bahkan lewat tiga jam dari hari sebelumnya dan minumlah secepat yang Anda ingat; tetapi jangan meminumnya sekali dua pada saat bersamaan.
Pil kombinasi, di sisi lain yang sekali lagi mengandung estrogen dan progestin, akan bekerja menghentikan indung telur Anda melepaskan telur, selain lendir serviks menjadi tebal, dan lapisan rahim tipis. Jika Anda lupa untuk meminum pil kombinasi ini, segera minum dua pil setelah Anda ingat.
Obat-obatan tertentu juga dapat membuat pil KB Anda menjadi kurang efektif, seperti antibiotik, antijamur, dan obat anti-kejang. Jika Anda mengonsumsi salah satu dari obat-obatan tersebut, periksakan dengan dokter Anda untuk memastikan pencegahan kehamilan Anda tidak berisiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial