Suara.com - Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste dan Malaysia, yang bersama Indonesia bergabung dalam keanggotaan kerja sama regional Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Secutity (CTI - CFF) memberikan apresiasi terhadap pengelolaan kawasan konservasi perairan Raja Ampat.
Andi Rusandi, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia bersama negara anggota CTI - CFF tengah berada di Sorong, Papua, Kamis (4/10/2018). Kegiatannya adalah membahas pengelolaan kawasan konservasi perairan di masing-masing negara, terutama kawasan segitiga terumbu karang dunia.
Dalam lokakarya itu, masing-masing negara menyampaikan konsep-konsep pengelolaan konservasi di negaranya agar mendapatkan masukan dan saran untuk pengelolaan yang lebih efektif.
Usai lokakarya di Kota Sorong, utusan negara-negara kelompok kerja konservasi kawasan perairan atau The Marine Protected Area Working Group (MPAWG) ini bersama-sama berkunjung ke kawasan konservasi perairan Kabupaten Raja Ampat.
Andi Rusandi menyebutkan, para wakil negara-negara CTI - CFF telah diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat di kawasan konservasi perairan Raja Ampat agar bisa menggali informasi tentang pengelolaan kawasan wisata ini.
Disebutkan bahwa perwakilan negara-negara dari segitiga terumbu karamg dunia tadi memberikan apresiasi terhadap pengelolaan kawasan konservasi oleh pemerintah dan masyarakat adat yang mendiami kawasan konservasi perairan Kabupaten Raja Ampat.
Bahkan, beberapa negara tadi, disebutkan tertarik untuk mengadopsi sistem pengelolaan kawasan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Raja Ampat. Yaitu mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat, namun di sisi yang lain tetap menjaga agar alam tetap lestari.
"Harapan kami, ke depannya nanti, Indonesia khususnya kawasan konservasi perairan di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan segitiga terumbu karang dunia, menjadi kawasan perairan percontohan bagi negara-negara lain di dunia," tandas Andi Rusandi, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. [Antara]
Baca Juga: Aneka Tagar Kocak soal Ratna Sarumpaet Jadi Trending Topik
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!