Suara.com - Bali dinobatkan sebagai Best Wedding Destination International 2018. Predikat terbaik ini diberikan dalam Travel + Leisure (T+L) India’s Best Award 2018.
Pengakuan T+L India ini pun semakin menegaskan, Pulau Dewata sebagai destinasi terbaik sekaligus favorit dunia.
Siapa pun akan terpesona oleh eksotisnya Bali. Romantisme Pulau Dewata kini diakui dunia melalui T+L India. Status Best Wedding Destination International versi T+L India tersebut disematkan Selasa (13/11/2018), waktu setempat, di ITC Maurya, New Delhi, India. VITO India Sanjay Sondhi mengatakan, gelar terbaik T+L India semakin menaikan value destinasi wisata Bali.
“Award ini sangat prestigious. Bali akan terus naik. Award ini makin menegaskan Bali sebagai destinasi terbaik bagi wisatawan India,” kata Sanjay, Rabu (14/11/2018).
Untuk menjadi Best Wedding Destination International 2018, jalan panjang harus dilewati.Pulau Dewata harus bersaing dengan banyak destinasi dari negara lain. Apalagi, T+L India’s Best Award 2018 ini melakukan voting terbuka bagi publik.
Untuk voting telah ditutup Selasa (30/10/2018). Voting dilakukan secara online dengan melibatkan para pengunjung https://travelandleisureindia.in.
Memasuki tahun ke-7, T+L India’s Best Award 2018 total menampilkan 50 kategori. Selain Best Wedding Destination International, ada kategori untuk Best Honeymoon Destination, Best City, Best Emerging Destination, dan Best Heritage Destination. Ada juga Best Food Destination, Best Airline-International, dan masih banyak lainnya.
“Beberapa pesaing Bali diantaranya Tuscany, namun Bali dipilih karena popularitas dan sangat eksotis. Ada banyak kemudahan yang diberikan oleh Bali, meski tanpa mengorbankan kualitasnya. Lalu, lebih penting kemudahan koneksi dan pemahaman publik,” terang Sanjay.
Menggunakan tema "India’s Best in Class", T+L India’s Best Award 2018 sangat bergengsi. Bobotnya pun selaras dengan "World’s Best Awards" milik edisi T+L Amerika Serikat dan seiring waktu, T+L India’s Best Award 2018 sangat berkembang.
Edisi perdana penghargaan ini pada 2011 hanya menyajikan 42 kategori saja. Waktu itu, arahnya pun sekadar mengenalkan industri dan destinasi pariwisata saja.
“T+L India’s Best Award 2018 ini program besar. Bali juga destinasi besar dan jadi potensi bagi warga India yang ingin merencanakan pernikahan. Setelah award ini, Bali akan menjadi venue menikah terbaik bagi publik India. Arus kunjungan wisatawan ke Bali dan lainnya akan positif,” tegasnya lagi.
Mengacu pergerakan wisatawan India, trennya sangat positif. Pada 2017, total pergerakan arus masuk wisatawan India mencapai 485.314 orang. Jumlah tersebut meningkat 28,8 persen dari tahun sebelumnya.
Sepanjang 2016, arus kunungan wisatawan Negeri Bollywood hanya sekitar 376.802 orang. Wisatawan India pun tahun lalu menempatkan Bali sebagai destinasi utama dengan 265.336 wisatawan.
“T+L India’s Best Award 2018 ini sangat bergengsi. Best Wedding Destination International 2018 bagi Bali ini memiliki banyak sisi positif. Sebab, pengakuan terbaik ini diberikan international. Dengan gelar ini, kami optimistis pergerakan wisatawan ke Bali akan semakin positif khususnya yang dari India,” ungkap Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya.
Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan menjadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok menambahkan, T+L India’s Best Award 2018 ini menguatkan aspek 3C Pulau Dewata. Confidence dan credibility Bali secara menyeluruh akan naik. Lebih penting lagi, calibration bukti kualitas Pulau Dewata bila dikomparasi dengan destinasi pada kategori serupa.
“Best Wedding Destination International 2018 ini menunjukan kekuatan Bali. Bali semakin percaya diri dan krdibilitasnya otomatis naik. Bila dibandingkan dengan negara lain, Bali juga memiliki kualitas lebih baik. Penghargaan itu bisa membantu memulihkan dunia pariwisata Indonesia setelah terganggu oleh bencana alam. Penghargaan ini memberi optimisme baru,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Polemik Sampah Bali Terungkap: Pejabat Nyaris Jadi Tersangka, Gubernur Minta Tolong
-
Gubernur Koster Tak Gentar Hadapi Protes, Paksa Revolusi Pengelolaan Sampah dari Rumah
-
Bali Punya Solusi Baru Atasi Macet Sekaligus Tawarkan Wisata Asyik: Taksi Air
-
Bali Akan Punya 2 Bandara, Cak Imin Sebut Pulau Dewata Telah Layak Disebut Wilayah Maju
-
Sensasi atau Seni? Dilema Joged Bumbung di Era Digital
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mengecilkan Pori-pori, Aman bagi Pemula
-
10 Twibbon Hari Ayah: Langsung Download, Bisa Dipakai Bersama Keluarga
-
5 Cushion Lokal High Coverage Bisa Samarkan Flek Hitam, Cocok untuk Makeup Harian
-
5 Rekomendasi Bodylotion Cocok Dipakai untuk Upacara Hari Pahlawan
-
AI Buka Babak Baru Pariwisata Global: Agentic Tourism Siap Ubah Cara Dunia Bepergian
-
5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Bibir Gelap: Warna Natural, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah