Suara.com - Tingkat okupansi maskapai Malindo Air dan Air Asia dari Malaysia menuju Silangit mengalami perkembangan signifikan. Seluruh pelaku periwisata di Danau Toba pun diminta untuk mengantisipasi adanya lonjakan dari wisatawan asal Negeri Jiran tersebut.
"Saya mendapatkan laporan bahwa setiap Jumat, wisatawan Malaysia yang datang di atas ratusan. Sementara di hari biasa hanya mencapai di angka 90 orang saja. Itu artinya pasar ini bertumbuh bagus," kata Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Lokot Ahmad Enda.
Oleh karena itu, ia meminta semua pelaku pariwisata di Danau Toba bersiap menyambut wisatawan, tidak terkecuali bidang kuliner dan restaurant. "Kita harus mulai mempersiapkan sertifikasi halal di setiap restaurant?," kata Lokot.
Hal tersebut diungkapkan Lokot dalam acara Workshop Penyusunan Paket Wisata Wonderful Huta Toba di Hotel Martin Anugrah, Danau Toba, Kamis (22/11/2018).
Kendati dipastikan restoran itu halal dan dijamin kebersihannya, namun sertifikasi juga sangat dibutuhkan wisatawan untuk bisa menikmati hidangan di restoran tersebut. "Makanan halal itu sudah menjadi gaya hidup di dunia. Jadi sudah saatnya para pengusaha di Danau Toba memikirkannya hal tersebut," imbuh Lokot.
Lokot membeberkan, wisata halal dinilai memiliki potensi untuk berkembang mengingat banyaknya umat muslim di Malaysia. Selain itu sektor ini pun dianggap menjadi kunci penguatan ekonomi Indonesia.
"Di sisi lain, wisata halal juga menghadapi berbagai tantangan. Terutama dari sisi budaya, demografi, tujuan maupun alokasi biaya yang dikeluarkan untuk berwisata," tambahnya.
Sertifikasi Halal yang menjadi bagian dari wisata halal itu tidak dapat berdiri sendiri, namun menjadi bagian dari keseluruhan industri halal yang mencakup sektor finansial dan pembiayaan. Sektor lain pun juga bisa turut dikembangkan seperti busana Islami, pariwisata halal, kosmetika halal dan obat-obatan halal.
"Destinasi Danau Toba secara pararel harus mempersiapkan ini. Keindahan Danau Toba tidak dimiliki negara-negara timur tengah yang mayoritas muslim. Kita bisa memulainya dari wisatawan Malaysia ini,"katanya.
Baca Juga: Kemenpar Beri Penghargaan Industri dan Tokoh Kuliner Indonesia
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman membenarkan wisatawan Muslim memerlukan kepastian makanan halal melalui label halal. Menurutnya, makanan dan belanja memiliki kontribusi yang terbesar bagi pariwisata.
"Karena itu perlu kesadaran pelaku usaha pariwisata untuk memiliki sertifikat halal," kata Dadang.
Menurut data Bekraf, 41,69 persen pemasukan di sektor pariwisata adalah untuk kuliner dan 33,85 persen untuk busana dan kriya. "Potensi pariwisata luar biasa. Pariwisata menempati posisi kedua dalam sektor unggulan pembangunan 2018," jelasnya.
Dadang mengatakan sumbangan pariwisata terhadap pendapatan domestik bruto terbesar kedua setelah kelapa sawit dan sudah melampaui sektor minyak dan gas.
"Saatnya kita bergandengan tangan untuk pariwisata Indonesia, karena pariwisata menjadi sektor utama negara. Kata kunci pariwisata adalah penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah, murah dan cepat,"tegas Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman
-
6 Urutan Skincare Sebelum Makeup yang Benar agar Tidak Longsor dan Tahan Lama Seharian
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 30 Tahun ke Atas