Suara.com - Pernyataan kontroversial mengenai Taman Nasional (TN) Komodo, dilontarkan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat. Hal ini membuat pelaku pariwisata mengaku khawatir TN Komodo akan dijauhi wisatawan mancanegara.
Sebelumnya dalam sambutan pada rapat kerja triwulan III Polda NTT di Hotel Aston, Rabu (5/12/2018), Viktor mengatakan tak ada perlindungan manusia di Taman Nasional Komodo.
"Manusia boleh mati. Sementara, komodo harus dilindungi agar tak boleh mati," sebutnya.
Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita), Asnawi Bahar, pernyataan itu bisa berdampak buruk bagi pariwisata. Wisatawan bisa takut berlibur ke Taman Nasional Komodo.
"Bahasa yang digunakan terlalu vulgar. Terlalu berlebihan dan ini bisa menjadi polemik terutama bagi pariwisata. Pernyataan Gubernur bisa mendatangkan kekhawatiran bagi pengunjung," kata Asnawi, Kamis (6/12/2018).
Ditambahkannya, dalam pariwisata keamanan wisatawan jelas menjadi faktor utama.
Taman Nasional Komodo yang berada di wilayah Labuan Bajo, merupakan salah satu obyek wisata yang termasuk dalam destinasi wisata prioritas. Destinasi ini diharapkan bisa menarik banyak kunjungan wisatawan asing.
Kunjungan wisatawan asing ke Taman Nasional Komodo dari bulan Januari sampai April berjumlah 45.630 orang.
Bukan hanya soal keamanan yang membuat Taman Nasional Komodo mendapatkan sorotan tajam dari pelaku industri pariwisata. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTT juga menyatakan akan menaikkan harga tiket masuk ke Pulau Komodo.
Baca Juga: Gandeng GenPI, Kemenpar Garap Potensi Destinasi Digital di Perbatasan
Tiket masuk mencapai USD 500 dan harga tersebut dinilai terlalu mahal. Hal serupa juga terjadi pada wisatawan nusantara yang akan dikenakan biaya tiket sebesar USD 100 atau setara Rp 1,4 juta.
Kebijakan ini bisa membuat turis beralih ke destinasi lain dan berdampak pada tingkat kunjungan ke Taman Nasional Komodo yang akan semakin menurun.
Pengamat Pariwisata, Tedjo Iskandar menyebut harga tiket yang diusulkan terlalu berlebihan. "Harga yang tidak masuk akal. Buat apa turis harus bayar hingga USD 500?" katanya, Rabu (5/12/2018).
Tedjo yang berpengalaman menjadi tour leader, menilai Taman Nasional Komodo tidak akan menjadi pilihan wisman dengan biaya sebesar itu. Menurutnya, Thailand akan menjadi pilihan wisatawan jika TN Komodo menawarkan harga yang tidak masuk akal.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Profil Ayodhia Kalake Pengganti Viktor Laiskodat, Pj Gubernur NTT Orang Kepercayaan Luhut
-
Pemerintah NTT Terapkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Arie Kriting: Pembodohan
-
Profil Viktor Laiskodat, Gubernur NTT yang Ngotot Instruksikan Sekolah Masuk Jam 5 Pagi
-
Aturan Mudarat Gubernur Laiskodat, Sekolah di Pagi Buta
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit