Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin serius menggarap potensi perbatasan atau cross border. Salah satunya lewat seminar Destinasi Digital Cross Border di Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan berlangsung 6-8 Desember 2018, di Grand I Hotel Nagoya Batam.
Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Nasional, Mansyur Ebo mengatakan, Kemenpar akan melibatkan GenPI di cross border sebagai peserta. Sebab, mereka diharapkan bisa membuat konten-konten digital yang membuat cross border jadi lebih menarik.
“GenPI akan selalu mendukung tiap kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata. Termasuk di cross border. Terlebih, acara ini bertujuan untuk memberikan strategi pemasaran destinasi digital, agar dapat meningkatkan target kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia pada 2019 nanti,” ujarnya, Kamis (6/12/2018).
Sesi materi akan diisi langsung oleh staf Kemenpar. Ada dari Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Teknologi Informasi, Samsriyono. Ia akan berbagi materi tentang strategi promosi pariwisata daerah cross border.
Kemudian ada Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Muh. Noer Sadono. Ia akan memberikan materi media sosial sebagai promosi wisata digital. Selain itu, berbagai informasi lain juga akan disampaikan dari perwakilan GenPI Indonesia.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Teknologi Informasi, Samsriyono, mengatakan ada tiga formulasi dalam strategi marketing yang harus diterapkan.
“Strategi bisa dijalankan melalui program Branding, Advertising, dan Selling (BAS), kemudian insentif akses, hot deals, dan CDM. Juga melalui program border tourism, tourism hub, dan low cost terminal,” ungkapnya.
Adapun implementasi strategis pada program border tourism, yaitu melalui program joint promotion. Misalnya dengan penyedia transportasi (ferry dan bus), event crossborder, hot deals, destinasi digital, dan mobile positioning data (MPD).
Untuk program tourism hub memiliki implementasi strategis pada peningkatan peran VITO Singapura. Serta menjaring wisman Asia Tenggara dan Australia di Singapura.
Baca Juga: Kemenpar Adakan Lomba Foto dan Cerita Destinasi, Hadiah Fantastis Menanti
“Sedangkan untuk low cost terminal terdapat dua implementasi strategis, yaitu joint promo dengan Terminal 2 CGK dan joint promo dengan maskapai yang membuka rute Internasional ke LCT tersebut,” jelasnya.
Sementara Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Muh. Noer Sadono, menambahkan bahwa pengembangan pariwisata melalui destinasi digital harus didukung banyak pihak. Termasuk pemerintah daerah seperti Pemprov, Pemkab dan Pemkot, harus ikut mendukung melalui pengadaan infrastruktur dasar. Contohnya jalan, air, listrik (JALI), dan utilitas dasar berupa telekomunikasi yaitu koneksi WiFi, sampah, dan toilet.
“Selain itu, perlu juga menggandeng sejumlah anak muda di berbagai daerah untuk membangun destinasi digital melalui GenPI. Mereka adalah anak muda yang tergabung dalam komunitas yang akan membantu pengembangan pariwisata daerah,” tegasnya.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh, menambahkan terdapat tiga destinasi digital di Kepulauan Riau yang didukung oleh Kementerian Pariwisata. Yaitu Pasar Mangrove Kampung Terih Batam, Pasar Warisan Tanjungpinang, dan Pasar Bintan Bertuah.
Menurutnya, seminar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kemenpar untuk program pengembangan destinasi digital dan border tourism. Dijelaskannya, target besar diberikan kepada cross border, promosi melalui media digital menjadi sangat penting.
“Ketika media digital penting, kontribusi GenPI cross border dan konten digital juga menjadi sangat penting,” papar Masruroh.
Sedangkan Kepala Bidang Area II Regional I Kepri, Kiagoos Irvan memaparkan tujuan dari seminar adalah meningkatkan sinergisitas stake holder pariwisata di Indonesia. Serta, pemahaman terhadap strategi pemasaran melalui destinasi digital di cross border.
Berita Terkait
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Kemenpar Apresiasi Listrik Aman Selama Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan: PLN Luar Biasa!
-
Rahasia Liburan Anti Mainstream Terungkap! Kemenpar Luncurkan "Event By Indonesia", Apa Isinya?
-
Pacu Jalur 2025 Berbeda usai Viral? Jalan Diperbaiki, Kemenpar Turun Langsung
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah? Cek Fakta dan Rekomendasi yang Layak Dicoba
-
5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
-
5 Sampo Terbaik untuk Menyamarkan Uban di Usia 50-an, Rambut Tampak Muda Kembali
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025
-
7 Bedak yang Bagus dan Tahan Lama untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp35 Ribuan
-
7 Tips Renovasi Rumah dengan Budget Terbatas, Strategi Cerdas untuk Hasil Maksimal
-
Bukan Keburukan, Laporkan Kebaikan Teman Justru Bisa Tingkatkan Empati Remaja
-
7 Parfum Aroma Mawar untuk Wanita Dewasa, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenali Jenis Kulit: Tips Dokter Kulit untuk Mendapatkan Hasil Perawatan Ideal