Suara.com - Selain pohon cemara hias, salah satu dekorasi Natal yang selalu ada adalah ginger bread bouse. Kudapan yang dibuat seperti bangunan rumah yang terbuat dari adonan kue dengan bahan dasar jahe dan kacang.
Di negara-negara Eropa, biasanya biskuit jahe yang renyah ini dibuat oleh anak-anak bersama orangtua mereka. Setelah bagunan rumah jadi, nantinya dihias dengan dekorasi Natal berupa permen dan gula-gula.
Executive Chef Novotel Tangerang, Salahin, menyebut ada beberapa negara Eropa yang menjadikan ginger bread house dalam tradisi Natal, seperti Roma, Belgia, Prancis, Kanada, dan Switzerland.
“Ginger bread house ini menjadi kudapan favorit karena terbuat dari bahan dasar jahe. Dikarenakan Natal selalu jatuh pada 25 Desember, yang mana di Eropa adalah musim dingin dan diselimuti salju, makanya biskuit jahe sangat cocok untuk menghangatkan tubuh,” jelas Salihin saat ditemui Suara.com belum lama ini di kawasan Tangerang.
Berdasarkan sejarah, awalnya ginger bread house merupakan tradisi dari Roma kuno. Diyakini ginger bread house pertama kali dipanggang di Eropa pada abad ke-11. Sejak abad ke-13, tradisi membuat ginger bread house menyebar ke seluruh Eropa yang dibawa oleh para imigran.
Jahe tidak hanya enak, tetapi memiliki khasiat yang membantu menjaga roti tetap awet. Pemanis tradisional yang dipakai untuk membuat ginger bread adalah madu. Selain itu bahan rempah lainnya yang digunakan adalah kayu manis, cengkeh, pala, dan kapulaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?