Bila rasa rindu rumah begitu kuat hingga Anda merasa sedih dan ingin menangis, jangan ditahan. Menangislah sampai merasa lebih lega. Tidak ada salahnya untuk menangis karena beradaptasi memang membutuhkan waktu dan merindu itu wajar.
Cara lainnya adalah dengan curhat ke seseorang yang Anda percaya. Cobalah berbagi pengalaman dengan orang-orang yang juga sedang atau pernah merantau. Banyak orang di luar sana yang juga senasib dengan Anda sehingga Anda tahu Anda tidak sendirian.
4. Temukan hal positif tentang tempat tersebut
Ketika sedang senggang, cobalah duduk merenung dan pikirkan apa saja hal-hal positif yang Anda alami sejauh ini di tempat baru.
Misalnya, Anda jadi dapat memperoleh kebebasan yang mungkin dahulu tidak didapatkan di tempat tinggal yang lama. Sulu sewaktu di rumah berlaku jam malam sehingga Anda tidak bisa bebas berkumpul dengan teman barang untuk bermain atau menyelesaikan tugas. Sementara di tempat yang baru ini, Anda sendirilah yang menentukan kapan jam malam buat diri sendiri.
Apa lagi? Mungkin udara dan lingkungan di tempat yang sekarang jauh lebih bersih dan indah dibanding kampung halaman Anda. Sekarang Anda mungkin juga tidak perlu lagi makan hati karena kesal terjebak macet seperti dulu.
Mencatat hal-hal positif ini akan membantu “merapikan” kembali pikiran Anda yang sedang kalut. Dengan begitu, Anda jadi menyadari bahwa tidak selamanya sesuatu yang baru dan asing itu buruk.
5. Konsultasi ke dokter
Anda juga dapat mengikuti program konseling dengan psikolog untuk membantu mengurangi rasa kesepian dan kecemasan akibat homesick.
Baca Juga: Diterjang Tsunami, Tim SAR Temukan Banyak Ikan Naik ke Daratan Ujung Kulon
Hal ini sangat penting untuk memantau kondisi psikologis Anda agar tidak sampai jatuh ke dalam fase depresi. Konseling juga sangat berguna untuk mendeteksi dan mengatasi gejala-gejala depresi yang mungkin muncul sebelum terlambat.
Jadi jangan banyak meratapi nasib atau merenung karena jadi anak rantau, banyak lakukan kegiatan untuk mengusir rasa jenuh dan homesick pada kampung halaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Berapa Tarif Endorse Jule? Kabarnya Ramai Ditinggal Brand usai Geger Isu Selingkuh
-
Geger Isu Raisa Gugat Cerai, Kontroversi Hamish Daud Diungkit Lagi: Open BO sampai Pelecehan
-
Beda Biaya Bariatrik di Indonesia vs Malaysia, Mahal Mana? Nathalie Holscher Pilih Penang
-
Turis di Bali Dilarang Menyentuh Monyet Liar, Ini Alasannya
-
6 Merek Kosmetik Lokal Terbaik Indonesia: Dari Halal hingga Warisan Herbal
-
Menyelam ke Keindahan: Tempat Snorkeling Terbaik di Karimunjawa
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
-
Penerima KIP Kuliah Diduga Tak Layak? Ini Langkah Lapor Resminya ke Kemendikbud
-
Panduan Lengkap Susunan Acara Hari Santri
-
Perancang di Balik Megahnya Warehouse, Cerita Tim Tentang Teknologi yang Bikin Proyek Lebih Rapi