Suara.com - Semua orang tahu kalau memilih pakaian atau yang akan dikenakan saat pesta pernikahan itu susah-susah gampang, Kamu pasti juga pernah kan bertanya ke calon pengantin sebaiknya memakai baju apa ke pesta mereka?
Itu juga yang terjadi dengan seorang perempuan yang mari kita sebut saja namanya Bella. Bella berniat menghadiri pernikahan anak perempuan dari kekasihnya.
Bella lalu mengirim pertanyaan ke si calon pengantin sambil memberikan tangkapan layar dua dress yang ingin ia kenakan.
Dua dres tersebut masing-masing berwarna ungu dan putih gading, kedunya memiliki motif yang sama yaitu bunga-bunga.
Bella menulis, "Saya jatuh cinta dengan dua dress cantik ini untuk ke pernikahan kalian tapi saya tidak bisa memutuskan. Keduanya memiliki tali," tulis Bella dalam pesan yang ia kirim ke grup pesan yang ada calon anak tirinya.
Lalu semua menjadi lebih canggung saat si calon pengantin membalas dilansir Mirror.
"Kamu tidak bisa pakai baju warna putih hahaha jadi yang ungu saja."
Seseorang ikut nimbrung dan bilang kalau baju pilihan Bella bukan berwarna putih tetapi putih gading atau cenderung kuning.
"Saya tidak tahu tapi tidak boleh ada (yang pakai) baju putih atau putih gading di pernikahan saya," jawab si calon pengantin lagi.
Baca Juga: Nahas, Mobil Pikap Terperosok Saat Lintasi Jembatan Ambrol
Bella pun menjawab perseturuan tersebut dan menulis, "Saya harap kamu beri tahu itu di surat undangan."
Si calon pengantin sepertinya kalang kabut, ia langsung menangkap layar percakapan tersebut dan ia sebarkan di media sosial sambil meminta pendapat orang-orang.
Ia tulis, "Tolong! Saya kira sudah pasti kalau (tamu) tak boleh pakai baju putih saat ke pernikahan. Saya pikir saya tidak perlu tulis aturan tersebut. Apakah saya perlu mengirim pesan satu-persatu ke tamu? Saya akan sangat marah kalau ada perempuan atau siapapun datang mengenakan baju putih."
Tentu saja unggahan tersebut langsung memancing perdebatan secara online. Setiap orang seperti punya jagoan siapa yang harus disalahkan.
Banyak yang percaya, secara tradisi dan mengatakan bahwa perasaan calon pengantin harus dihargai, maka tamu harus mau mengikuti keinginan calon pengantin.
Lainnya lagi berkomentar calon pengantin sangat kolot dan mengatakan kalau tamu boleh mengenakan pakaian atau gaun apa saja yang ingin mereka pakai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram