Suara.com - Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan 46 event pariwisata yang akan dilaksanakan pada tahun 2019. Hal ini diketahui pasca diluncurkannya ‘kick-off’ kunjungan wisatawan mancanegara hingga 4 juta sepanjang tahun 2019. Program ini hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kepri bersama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan, ada puluhan event sepanjang tahun 2019. Namun, yang tercatat baru 46 event. Ada yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, industri maupun asosiasi. Kelasnya mulai dari yang nasional hingga mancanegara.
“Yang baru kami catat dan terdaftar 46 event. Di antaranya Bintan Triatlon masuk top 10 event dan 5 masuk top 100 event Wonderful Indonesia,” sebut Buralimar, Selasa (25/12/2018).
Event-event tersebut adalah Festival Pulau Penyengat, Festival Bahari Kepri, Batam International Culture Carnival (BICC), Tour de Bintan hingga IronMan 70.3 Bintan. Ada juga event pariwisata lainnya yang masuk Crossborder Event di Kepri, seperti Bajafash, Sail Natuna, hingga Festival Layang-layang Internasional.
“Dengan beragam event sepanjang tahun 2019, saya rasa target 4 juta wisman akan tercapai. Namun, hal ini tidak mungkin dilakukan sendiri. Butuh lintas sektoral hingga Pemerintah Pusat untuk bahu-membahu termasuk asosiasi pariwisata untuk ikut ambil bagian guna kemajuan pariwisata di Provinsi Kepri,” jelasnya.
Buralimar menambahkan, program ini akan mengandalkan wisatawan crossborder. Mengingat Provinsi Kepri berada di area perbatasan yang berdekatan dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
“Selain wisata alam, kita juga akan mengoptimalkan wisata belanja, kuliner, hingga budaya. Keuntungan wilayah Kepri adalah berdekatan dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura," tambahnya.
Sementara itu, Ketua GIPI Kepulauan Riau, Tupa Simanjuntak mengatakan, perhelatan ini akan membuat kawasan Batam semakin kencang untuk menggaet banyak wisman. Apalagi pemerintah pusat juga sudah berkomitmen menggenjot event di perbatasan.
"Ini sebuah pekerjaan yang hebat. Sebuah sinergi yang luar biasa. Indonesia Incorporated tercipta untuk kemajuan pariwisata Batam. Ini akan memudahkan seluruh stakeholder pariwisata untuk mendatangkan dan merangkul wisatawan mancanegara," paparnya.
Baca Juga: Siap Jaring Wisman, Kemenpar Bikin Sales Mission Hot Deal di Cina
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengapresiasi kesiapan Kepri menyambut tahun 2019.
“Pariwisata Kepulauan Riau sudah siap menyambut tahun 2019. Buktinya adalah ada 46 event yang disiapkan. Kita berharap event-event ini dipersiapkan dengan baik sehingga bisa mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya,” katanya.
Hal ini dibenarkan Kabid Pemasaran Area 2 (Sumatera) Asdep Pemasaran I Kemenpar, Kiagoos Irvan Faisal.
“Sebagai daerah crossborder, Kepri memang membutuhkan banyak event. Apalagi daerah-daerah seperti Batam dan Bintan sudah sangat akrab bagi wisatawan perbatasan. Tepatnya asal Malaysia dan Singapura,” kata Irvan.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menegaskan, Kemenpar akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (crossborder tourism) pada 2019. Dan Ini sebagai upaya tercapainya target kunjungan 20 juta wisman dan 275 juta wisnus.
“Batam memiliki budaya dan ragam kuliner yang bisa menjadi daya tarik. Upaya lain yang bisa dilakukan untuk menarik wisman adalah dengan menghadirkan event-event besar berskala nasional ataupun internasional,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Warga Rempang Mengadu Lagi ke Komnas HAM Soal Relokasi, Menteri Transmigrasi Pastikan Ini
-
Cek Fakta: Heboh Dua Pulau di Anambas Kepulauan Riau Dijual Via Situs Asing
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya