Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegur maskapai penerbangan Lion Air. Ia menilai Lion Air seharusnya memberi respons darurat saat ada wisatawan yang tertahan di Karimunjawa baru-baru ini.
Sebanyak 224 wisatawan di Pulau Karimunjawa tak bisa kembali ke Semarang akibat cuaca buruk di laut.
Saat jalur transportasi laut tak bisa diakses, Menpar Arief berharap akses transportasi udara bisa menjadi alternatif utama untuk segera mengangkut wisatawan yang tertahan itu.
"Soal Karimunjawa, Kepala Disporapar Jateng sudah melapor ke saya. Sebenarnya tidak harus seperti itu. Saya sebut saja namanya, terutama Lion Air, tidak usah diminta, ya mohonlah ditambahkan aditional flight," ucap Arief saat temu pegiat pariwista Jawa Tengah di Taman Maerakaca Semarang, Jumat (4/1/2019).
Apalagi, kata Arief, ketika saat liburan anak sekolah tiba, kemudian situasi pelayaran sedang memburuk seperti di Karimunjawa, Lion Air wajib memberikan layanan yang optimal.
Saat ini hanya Lion Air yang membuka rute reguler Karimunjawa - Semarang PP. Seharusnya menurut Menpar, Lion Air bisa membantu keadaan darurat saat ratusan wisatawan tak bisa menyeberang laut.
"Kan saat itu ombaknya sangat tinggi, harapan satu-satunya pakai pesawat," lanjutnya.
Transportasi udara membuat Menpar Arief berharap Karimunjawa mampu menyumbang jumlah kunjungan pariwisata di Jawa Tengah secara nasional.
Untuk itu, pihaknya mendorong kepada Pemprov Jateng untuk menambah layanan pada Bandara Apung Jenderal Ahmad Yani.
Baca Juga: Top 3: Artis Muntah Darah Sebelum Meninggal, Blak-blakan Copot Hijab
"Jawa tengah targetnya 10 persen nasional atau 20 juta wisatawan di 2019, kalau akses mudah maka ini akan mempercepat target," katanya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Dampak Bencana, Menpar Arief Yahya Khawatir Jumlah Wisman Berkurang
-
Berlaku 8 Januari 2019, Lion Air Hapus Kebijakan Bagasi Cuma-cuma
-
Temukan Jasad Bugil Tanpa Kepala, Wisatawan Ketakutan Tak Jadi Kencing
-
2018, Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Indonesia Naik 11,63 Persen
-
Dilanda Gelombang Tinggi, Ratusan Wisatawan Tertahan di Pulau Karimun Jawa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI