Suara.com - Menjalani hubungan, memang terkadang mengalami pasang surut. Apalagi jika hubungan tersebut sudah berlangsung lama. Tak dipungkiri, Anda mungkin pernah merasakan bosan terhadap pasangan. Tapi, apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba hal ini muncul?
Kristie Overstreet, seorang seksolog klinis dan psikoterapis, mengatakan bahwa memperbaiki keadaan bisa lebih mudah dan mengubah rutinitas Anda.
"Anda mungkin berada dalam rutinitas yang itu-itu saja dan tidak menyediakan waktu untuk menikmati hubungan Anda. Jangan terjebak dalam rutinitas kaku yang monoton," katanya seperti mengutip Menshealth.
Dia melanjutkan, cobalah kencan sekaligus makan siang bersama. Atau mengambil hari libur atau akhir pekan di mana Anda menjauh dari gadget Anda dan bersenang-senang di rumah.
"Rencanakan liburan atau kencan akhir pekan, Anda bisa membicarakan pendapat Anda tentang berbagai hal yang bisa membawa kesenangan baru,” tambah dia.
Jika Anda masih bosan dengan pasangan Anda, lihat apakah melakukan kegiatan yang lebih aktif dapat membantu mengembalikan semuanya ke 'jalurnya'.
Berada di luar dan melakukan kegiatan bersama juga akan meningkatkan Anda dan pasangan ke berbagai bentuk keintiman. Anda akan meningkatkan keintiman komunikasi dengan berbicara selama momen ini.
"Anda akan meningkatkan keintiman rekreasi Anda karena Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama. Anda juga akan mengalami banjir endorfin yang akan membantu Anda berdua merasa lebih baik secara fisik. Seringkali, ini mengarah pada peningkatan keintiman fisik juga," tambahnya, dengan kata lain, seks yang lebih baik.
Tapi, jika semua sudah Anda lakukan, tapi masih merasa bosan dalam hubungan Anda, Anda mungkin memiliki pekerjaan yang lebih mendasar untuk dilakukan.
Baca Juga: Disoal karena Salam Satu Jari, Kang Emil: Saya Memang Kampanye
"Dengarkan hatimu. Ini mungkin terdengar murahan, tetapi kebosanan bisa berarti ada masalah mendasar yang lebih serius. Jika Anda pergi bertualang, merencanakan kencan romantis, dan mencoba segala hal lain dalam buku tentang "meningkatkan segalanya". Inilah saatnya untuk melihat lebih dalam. Apakah Anda masih mencintai orang ini? Apakah Anda merasa jengah untuk menjalani hubungan ini?," jelas Kristie.
Jika Anda ingin memperjuangkannya, berjuanglah dengan meningkatkan diri Anda. Anda hanya dapat mengontrol tindakan Anda sendiri. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda bosan.
Apa yang berubah? Kemungkinan besar, tanda-tandanya akan mengarah ke keadaan pikiran Anda sendiri, situasi pribadi atau tekanan yang tidak Anda hadapi. Seringkali kita menyabotase diri sendiri atau mencari-cari kesalahan pasangan ketika kita adalah orang yang perlu fokus pada refleksi diri.
Mungkin, kata Kristie, ada baiknya tetap bertahan, ketika Anda tahu ada area di dalam diri Anda yang bisa Anda perbaiki yang berpotensi dapat membantu hubungan. Kedua pasangan bertanggung jawab untuk menjadi diri mereka yang paling sehat untuk memiliki hubungan yang sehat.
Ingatlah bahwa bosan adalah emosi yang normal, dan kadang-kadang kita semua merasakannya.
Tidak ada hubungan yang sempurna. Masalah muncul dan ketegangan terjadi; ada saat baik dan buruk. Jika Anda bosan — meskipun itu menyebalkan. ingatkan diri Anda bahwa dari waktu ke waktu perasaan itu normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
7 Sunscreen Jepang Terbaik buat Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun ke Atas
-
8 Lip Tint Terbaik untuk Anak Sekolah, Tampil Natural dan Fresh Sesuai Usia
-
5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
-
Studi Mengungkapkan Bahwa Olahraga di Usia Lanjut Turunkan Risiko Demensia
-
5 Foundation Transferproof untuk Berbagai Acara, Anti Luntur Meski Keringatan
-
Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim
-
7 Rekomendasi Parfum untuk Lari yang Tahan Lama, Tetap Wangi Meski Berkeringat
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional
-
5 Serum Anti Aging Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun ke Atas agar Awet Muda