Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilaporkan ke Bawaslu RI, karena dianggap berkampanye saat bertugas sebagai pejabat pemerintah.
Pelaporan itu berawal dari foto viral Ridwan Kamil yang mengacungkan jari telunjuknya, yang berkonotasi sebagai simbol Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.
Namun, Ridwan Kamil tak ambil pusing. Ia justru membenarkan dirinya kala mengacungkan satu jari itu sebagai kampanye.
"Saya melakukan aktivitas terkait kampanye politik pilpres 2019 itu di akhir pekan, sesuai aturan atau ambil cuti jika terpaksa di hari kerja," ujarnya dalan akun istagram resmi @ridwankamil, Rabu (9/1/2019).
Ia menegaskan, aktivitas politik yang dilakukan tidak melanggar peraturan apa pun. Mantan Wali Kota Bandung ini bahkan mengimbau pihak yang berkeberatan, untuk lebih jeli membaca peraturan pemilu.
"Pilihannya adalah cuti di hari kerja dengan izin Kemendagri, atau tidak perlu cuti jika berkegiatan di akhir pekan. Coba pahami berita itu dengan ilmu dan aturan, Insya Allah akan aman. Silakan dibaca.”
Sebelumnya, Aliansi Anak Bangsa secara resmi melaporkan pejabat negara atas tuduhan pelanggaran kampanye.
Salah satu pejabat negara yang dilaporkan ke Bawaslu yakni Ridwan Kamil. Selain Kang Emil, mereka juga melaporkan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri.
Baca Juga: PKS dan Gerindra Sepakati Jadwal Fit and Proper Test Wagub DKI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!