Suara.com - Kita semua tahu, bahwa jika menyangkut seks, orgasme adalah suatu keharusan untuk lelaki. Tapi bagi perempuan, hal ini hanya menjadi pilihan. Lelaki kerap menyelesaikan semua kenikmatan setelah mereka ejakulasi, dan membiarkan begitu saja saat perempuan mereka merasa tidak puas.
Tapi, menurut dosen psikologi terapan di University College Cork, Irlandia, Dr Robert King, persepsi ini haruslah mulai diubah. Mengapa? Karena mengalami orgasme dapat meningkatkan peluang perempuan untuk hamil.
Dosen yang baru saja menyelesaikan bukunya yang berjudul Tulips at Midnight: Exploring the latest Research into the Nature and Function of Female Orgasm membahas semua tentang orgasme, khususnya pada perempuan.
Selama penelitiannya, Robert menemukan bahwa ketika seorang perempuan mengalami orgasme, itu bisa meningkatkan peluangnya untuk hamil sebanyak 15 persen.
Dia juga menyatakan bahwa ketika seorang perempuan orgasme, ada suatu reaksi unik yang menyebabkan sperma lelaki untuk 'disedot' ke dalam ovarium yang meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan.
Jadi, jika Anda mencoba untuk memiliki bayi, orgasme perempuan dapat menjadi sangat penting. Terlepas dari itu, jika Anda peduli dengan kesenangan seksual pasangan Anda, penelitian ini bisa menjadi dorongan ekstra untuk menjadikan orgasme perempuan sebagai sebuah prioritas.
"Ketika saya pertama kali mulai meneliti orgasme perempuan, itu merupakan semacam teka-teki. Selama ini yang terjadi di lapangan adalah bahwa orgasme perempuan tidak benar-benar mempengaruhi apa pun, selain menjadi produk sampingan dari gairah lelaki," ungkap dia seperti mengutip Metro.
"Tetapi meski orgasme perempuan sulit dicapai, tidak berarti bahwa dia tidak memiliki fungsi evolusi yang vital. Dan penelitian saya didasarkan pada bukti yang berkembang bahwa orgasme perempuan secara intrinsik terkait dengan kesuburan," lanjutnya.
Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, ia mempelajari sekelompok perempuan berusia antara 26 dan 52 tahun, dan meminta mereka untuk merekam orgasme mereka di rumah selama sebulan sebanyak beberapa kali, menggunakan vibrator.
Baca Juga: Megawati Cerita Sejarah PDIP Hingga Terkenang Tak Boleh Dipilih di Pemilu
Menggunakan pelumas yang dirancang untuk menggantikan air mani, ia mengukur retensi cairan di dalam rahim ketika seorang perempuan mengalami orgasme dibandingkan ketika dia tidak orgasme.
Ketika seorang perempuan mencapai orgasme, dia mempertahankan 15 persen lebih banyak 'semen palsu' alias pelumas daripada saat dia tidak orgasme. Masuk akal bahwa semakin banyak sperma dipertahankan, semakin tinggi kemungkinan untuk hamil.
Dr King mencurigai fenomena ini disebabkan oleh pelepasan hormon oksitosin selama orgasme perempuan, yang pada gilirannya menyebabkan 'uterus peristaltik', sebuah mekanisme yang melihat gelombang kontraksi kecil yang mengangkut sperma ke tempat yang seharusnya.
Dr King menambahkan retensi sperma di dalam rahim setara dengan peluang yang lebih baik untuk hamil, karena sperma diangkat ke dalam rahim melalui leher rahim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT
-
Berapa Biaya Pembekuan Sel Telur? Dijalani Luna Maya dan Wulan Guritno
-
Bagaimana Menemukan Bedak Ideal untuk Setiap Jenis Kulit?
-
5 Parfum di Bawah Rp50 Ribu Rekomendasi Tasya Farasya, Dijamin Wangi Harum Seharian!
-
4 Rekomendasi Krim Malam Anti Aging untuk Kulit Awet Muda, Mulai Rp75 Ribu