Suara.com - Bisa tidur nyenyak adalah sebuah kemewahan, bahkan untuk orang kaya sekalipun. Pendiri perusahaan penyedia jet pribadi, PrivateFly, Adam Twidell, mengatakan bahwa banyak kliennya yang rela membayar harga sewa lebih mahal asalkan bisa melakukan penerbangan langsung ke daerah tujuan dan menikmati waktu tidur di perjalanan.
"Istirahat malam yang lebih baik adalah tuntutan utama klien, dan ini tren besar di pasar jet pribadi," ujar Adam seperti dilansir dari laman New York Post.
Suran Wijayawardana, CFO dari perusahaan penerbangan swasta Alerion, mengingatkan pembeli jet pribadi untuk memasukkan kriteria utama memiliki tempat tidur untuk empat orang di pesawat.
"Kami melihat para pelancong lebih memilih penerbangan non-stop dengan harga lebih tinggi daripada penerbangan yang lebih murah dan hemat bahan bakar hanya untuk istirahat yang lebih baik dan tidur nyenyak tanpa gangguan," ujar Suran.
Padahal menurut dia, jika transit, maka maskapai bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 15 ribu dollar Amerika atau sekitar Rp 212 juta. Namun tidur adalah prioritas yang lebih besar sehingga klien rela menanggung biaya itu agar mereka bisa istirahat tanpa gangguan.
"Misalnya, pada satu rute populer Miami ke London, klien bisa mencapai tujuan dengan harga awal $ 75.000 atau sekitar Rp 1 Miliar jika mereka transit satu kali. Tapi banyak klien yang sangat kaya rela membayar $ 90.000 atau Rp 1,2 Miliar untuk penerbangan langsung sehingga mereka dapat tidur tanpa gangguan," ujar Twidell.
Kebutuhan akan istirahat malam yang lebih baik ini dapat dilihat dalam desain baru jet pribadi yang menekankan area tidur yang lebih besar dan lebih baik, terutama pada penerbangan jarak jauh. Direktur Boeing Business Jet Marketing, Alex Fecteau, mengatakan bahwa perusahaan jet pribadi akan berusaha keras untuk meningkatkan pengalaman tidur dan privasi ini di atas ketinggian puluhan ribu kaki.
Salah satu penawaran yang paling terkenal adalah dari Bombardier, dengan jet Global 7500, yang mulai dikirim ke konsumen pada bulan Desember. Jet ini unik karena menawarkan tempat tidur khusus, meskipun Anda harus rela membayar sekitar $ 72 juta untuk fasilitas istimewa itu.
Alasannya tentu saja karena kita terlalu sedikit tidur dan sangat ingin memperbaiki kualitas tidur. Satu dari tiga orang dewasa tidak cukup tidur, menurut CDC. Bagi mereka yang memiliki banyak uang, mewujudkan tidur di atas ketinggian 30.000 kaki bukan angan belaka.
Baca Juga: Muncul Keren Bergaya Baru, Mengapa Harga Avanza Tidak Naik ?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra