Suara.com - Bangunan rest area ini mengkombinasikan eksotisme bangunan cagar budaya dengan modernitas layanan sebuah rest area di jalan tol.
Sebuah rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di ruas tol Trans Jawa Pejagan-Pemalang atau tepatnya di Rest Area KM 260 B adalah bangunan tua sarat sejarah bekas Pabrik Gula (PG) Banjaratma di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, dibangun pada tahun 1908 oleh perusahaan gula asal Belanda N.V. Cultuurmaatschappij (perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam).
Bangunan itu sangat eksotis, menunjukan kekunoannya berupa susunan tembok batu bata yang berselimut akar-akar pohon perdu. Untuk menjaga kekokohannya dibantu dengan tiang besi sekaligus sebagai pondasi bangunan rest area.
Nilai-nilai sejarah pun masih tersirat jelas, lantaran dari bangunan pendukung tidak mengubah nilai artistik dan esensi awal bangunan. Terlebih pada masanya, PG Banjaratma ini sekaligus menjadi tempat penelitian atau Proefstations.
Saat memasuki bangunan tersebut, pengunjung rest area bisa menyimak langsung bekas-bekas ruang dan peralatan seperti menyusuri perjalanan pembuatan gula pada masa lalu.
Dari tungku, mesin penggiling raksasa 'roda gila' dan lorong-lorong bekas pencipta uap, mengingat pabrik gula ini dulunya menggunakan teknologi uap air bukan kayu maupun batubara.
Guna mendukung fasilitas sebuah rest area yang mumpuni, rencananya akan ada booth-booth berukuran 2 x 2,5 m yang tersedia. Untuk booth UMKM kecil ada sekitar 64 stand, sedangkan untuk yang besar ada sekitar 52 booth.
UMKM akan berdiri di lahan 5 hektare. Sedangkan total rest area ada 11 hektare. Perpaduan eksotisme bangunan serta kelezatan kuliner khas akan jadi daya tarik tiada duanya.
Janu Widayatno, Site Engineer Manager Rest Area KM 260B mengatakan proyek ini merupakan percontohan konsorsium BUMN untuk pengembangan UMKM di daerah sekitar jalur tol.
Baca Juga: Persija Jakarta Dapat Sponsor Baru
"Bahkan tidak sekadar rest area, ini juga akan jadi destinasi wisata yang bisa kita kembangkan untuk pertunjukan," katanya, Kamis (17/1/2019).
TIP ini, lanjut Janu, akan jadi rest area tipe A, yang berarti akan memiliki sejumlah fasilitas seperti SPBU, masjid, bengkel, klinik, parkir kendaraan kecil dan berat.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah yang ikut meninjau meyakini jika rest area bekas pabrik gula itu menjadi yang terindah di Indonesia.
"Ini akan jadi the best rest area dan secara arsitektur akan jadi De Tjolomadoe 2," kata Ganjar.
Dengan segala keunggulan arsitektur tersebut, Ganjar yakin TIP KM 260 B tersebut mampu menarik minat pengendara untuk singgah.
"Akan ada 70 persen UMKM di sini. Kita berharap produk-produk Brebes dan sekitarnya bisa masuk. Kalau dulu ada yang bilang, pak karena tol tidak ada lagi yang beli telur asin, nah sekarang saatnya. Insyaallah sebelum lebaran tahun ini selesai," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?