Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berniat melepas 18 konsesi ruas jalan tol miliknya. Nantinya, Waskita Karya akan jemput bola untuk menawarkan ke para investor asing maupun lokal.
Direktur Keuangan Waskita Karya, Haris Gunawan mengatakan perseroan akan mendatangi para investor untuk menawarkan ruas tol yang akan dilepas. Saat ini perseroan telah menunjuk tiga konsultasi untuk rencana jemput bola investor tersebut.
"Memang sekarang kami sedang lakukan bidding untuk konsultan tambahan, EY, PWC dan Deloitte kita sudah bicara," ujarnya dalam paparan publik di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
"Tapi mungkin konsepnya beda. Kalau sebelumnya tunggu peminat, tahun sekarang kita akan datangi yang sudah dilist konsultan. Kita akan road show ke beberapa negara untuk datangi investor," tambah dia.
Setidaknya terdapat 3 negara yang akan dikunjungi pada tahun ini. Tiga negara tersebut, sambung dia, mempunyai potensi untuk bisa mengambil alih ruas tol yang dimiliki perseroan. 
"(Negara) sedang mapping oleh konsultan kita. Yang kita datangi ada dari Dubai, Perancis, dan Hong Kong. Jadi intinya silahkan investor memilih. Berdasarkan kajian, penilaian, itu yang akan kita jual kepada mereka," tutur dia. 
Waskita Karya memiliki18 ruas tol yang di antaranya, Bogor - Ciawi - Sukabumi, Pemalang - Batang, Bekasi - Cawang-Kampung Melayu, Depok - Antasari, Pejagan - Pemalang, Pasuruan - probolinggo, Jakarta - Cikampek Elevated, Cimanggis - Cibitung, Cibitung - Cilincing, Kanci -Pejagan, Krian Legundi - Bunder, Solo - Ngawi, Ngawi - Kertosono, Semarang - Batang, Probolinggo - Banyuwangi, Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat, Kualanamu - Tebinggi Tinggi, Kayu Agung - Palembang - Betung.
Berita Terkait
- 
            
              Jaga Keuangan Perusahaan, Waskita Bakal Jual 18 Ruas Jalan Tol
 - 
            
              Intip Target Waskita Beton Precast dan Prospek Sahamnya di 2019
 - 
            
              Tol Pandaan-Malang Dibuka Fungsional Jumat Hari Ini
 - 
            
              Usut Proyek Fiktif, KPK Kembali Panggil Petinggi Waskita Karya
 - 
            
              Petingginya Jadi Tersangka, Saham Waskita Karya Ditutup Langsung Turun
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat