Suara.com - Rantai makanan cepat saji yang sangat populer di Australia, Oporto, terpaksa menutup salah satu outletnya di kawasan Broadway, Sydney, setelah diserang oleh hama tikus yang mengerikan.
Pada sebuah cuplikan yang diposting di Facebook milik Vijay Kumar, terlihat banyak tikus besar berlarian di sekitar gerai, melompat ke counter dan masuk ke dapur outlet makanan cepat saji tersebut.
"Untuk semua pecinta Oporto di luar sana! Pikirkan jutaan kali sebelum Anda masuk lagi ke tempat ini," tulis Kumar yang diunggah bersama videonya.
Craveable Brands yang memiliki brand Oporto, mengatakan kepada news.com.au bahwa mereka akan menutup gerai segera setelah perusahaan melihat video yang diunggah pada 17 Januari 2019 lalu.
"Gerai Oporto di seluruh Australia mempertahankan standar sanitasi yang sangat tinggi. Ini adalah situasi pertama yang terjadi di satu gerai di Broadway, Sydney. Hama tikus tampaknya datang karena aktivitas konstruksi eksternal di area Broadway. Hama juga tampaknya telah mengakses restoran Broadway melalui lubang ventilasi, atau titik akses lainnya dari luar," tulis pernyataan Craveable Brands.
Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan sarang tikus di dalam gerai dan mengonfirmasi bahwa serangan itu "tidak terkait dengan standar sanitasi gerai".
"Ada banyak pekerjaan konstruksi yang terjadi di area Broadway, yang merupakan penyebab umum aktivitas hama," lanjut bunyi pernyataan tersebut.
Craveable Brands juga mengatakan bahwa titik akses tikus untuk masuk ke gerai makanan telah disegel dan lokasi telah dibersihkan.
"Gerai tersebut sebelumnya telah melewati semua inspeksi sanitasi, memenuhi semua standar kesehatan, dan menjalani penilaian pengendalian hama dan remediasi penuh setiap tiga bulan. Kejadian ini tidak terkait dengan gerai Oporto lainnya di Australia yang terus mempertahankan standar sanitasi yang ketat dan tinggi," lanjut dalam surat pernyataan.
Baca Juga: Miris! Pemain Denmark Ini Datang ke Indonesia Masters Tak 'Didukung' Negara
Entah kapan restoran Oporto di Broadway, Sydney akan kembali dibuka, tapi yang pasti, video Facebook telah dilihat lebih dari 13.000 kali sejak diunggah minggu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar