Suara.com - Kenapa Hidung Bule Mancung dan Asia Cenderung Pesek? Ini Lho Alasannya.
Sering kali melihat hidung “bule” atau ras kaukasoid membuat Anda iri, karena bentuk hidungnya yang mancung, sedangkan hidung kebanyakan orang Asia, termasuk Indonesia pesek.
Ternyata selain genetik, karena faktor iklim juga lho. Sejak akhir 1800-an, seorang peneliti dan ahli anatomi tubuh manusia dari Inggris bernama Arthur Thomson telah mempelajari variasi bentuk hidung manusia di berbagai belahan dunia.
Menurut penelitiannya, diketahui bahwa orang-orang yang tinggal di negara beriklim dingin dan kering cenderung memiliki hidung mancung dan ramping. Misalnya di negara-negara di Eropa dan Amerika Utara.
Sedangkan populasi manusia yang tinggal di benua yang iklimnya lebih hangat dan lembap, misalnya Asia dan Afrika, diketahui memiliki hidung pesek dan lebar. Sayangnya, teori dari Arthur Thomson ini belum dikembangkan secara sempurna. Ini dikarenakan pada saat itu datanya masih terbatas, sampai akhirnya penelitian lain baru-baru ini menguatkan jawabannya.
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari Pennsylvania State University di Amerika Serikat berhasil menguak alasan bentuk hidung manusia berbeda-beda di setiap belahan dunia. Hasil temuan ini rupanya mendukung teori yang dipelopori oleh peneliti Arthur Thomson.
Meskipun bentuk hidung seseorang ditentukan secara genetik, ada juga faktor lain yang jadi penentu, yaitu kemampuan adaptasi manusia terhadap perbedaan iklim. Anda mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya antara perbedaan iklim dengan bentuk hidung manusia? Jawabannya terletak pada fungsi hidung itu sendiri.
Hidung berfungsi sebagai penyaring udara dan beragam partikel yang terhirup masuk ke dalam paru-paru. Maksudnya, hidung akan membantu mencegah masuknya kotoran atau debu ke dalam sistem pernapasan.
Selain itu, hidung juga akan menyesuaikan suhu dan kelembapan udara yang masuk agar tak terlalu dingin, panas, atau kering bagi paru-paru dikutip dari Hello Sehat.
Baca Juga: Dokter Sarankan Jangan Percaya Fitur Kesehatan di Smartwatch, Kok Bisa?
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Public Library of Science (PLOS): Genetics ini memaparkan bahwa “bule” memiliki hidung mancung supaya bisa beradaptasi terhadap udara yang sangat dingin dan kering.
Dengan hidung mancung dan ramping, udara yang dihirup pun tidak akan langsung masuk ke sistem pernapasan. Udara akan tertahan lebih lama di hidung sehingga suhu dan kelembapannya sempat diatur dan dihangatkan dulu sebelum menuju ke paru-paru.
Sementara itu, hidung orang Asia atau Afrika yang cenderung lebih pendek alias pesek, karena udara tak perlu ditahan lama-lama supaya jadi hangat. Pasalnya, udara di negara-negara tersebut sudah cukup hangat dan lembap bagi paru-paru.
Ternyata bentuk hidung, karena kebutuhan bertahan hidup dan beradaptasi. Hal itulah yang menyebabkan hidung manusia di setiap negara bentuknya berbeda-beda, seperti halnya hidung orang Indonesia yang pesek dan "bule" yang mancung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan