Suara.com - Mengenal Seluk-Beluk Wayang Potehi, Kesenian Asli Warisan Budaya Tionghoa.
Seni wayang ternyata bukan satu-satunya milik budaya Jawa. Budaya Tionghoa juga memiliki seni wayang, namanya Wayang Potehi. Saat ini pertunjukkan Wayang Potehi sedang digelar di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019. Bertempat di di Kampung Ketandan, Malioboro, pertunjukkan ini berlangsung dari 13-19 Februari 2019.
Wayang Potehi adalah salah satu kesenian khas Tionghoa yang berasal dari China bagian selatan. Di Indoensia sendiri, Wayang Potehi dikenal melalui para imigran yang masuk ke nusantara beberapa abad silam.
Dari bentuknya sendiri, Wayang Botehi tidak seperti wayang kulit yang dikenal dari budaya Jawa. Wayang Petehi berbentuk seperti boneka yang dirias dengan riasan dan pakaian tradional Tionghoa.
Pertunjukkan wayang ini diiringi dengan alunan musik tradisional khas Tionghoa. Lantunan musik menjadi pertanda wayang-wayang segera muncul dari balik tirai tirai merah panggung.
Dalang Wayang Potehi yakni Purwanto mengisahkan bahwa kisah wayang yang dimainkannya menceritakan kisah tentang Kwe Cu Gie seorang pendekar yang awalnya teraniaya. Namun, berkat kegigihannya sosok Kwe Cu Gie yang pemberani, ia menjadi orang hebat dan memiliki kedudukan sebagai seorang panglima.
“Untuk tema cerita wayang potehi ini tak boleh sembarangan. Jika wayang dipentaskan di Klenteng, biasanya wayang potehi menampilkan pementasan cerita tentang Dinasti Song, Dinasti Ming serta Dinasti Tong,” kata Purwanto seperti dilansir dari Guideku.com.
Ia menambahkan, Potehi sendiri berasal dari kata pou yang artinya kain, te artinya kantong dan hi yang artinya kepala.
Lebih lanjut Purwanto menceritakan awal mula ketertarikannya dengan kesenian wayang khas Tionghoa ini. Ia berkisah, bahwa awalnya tertarik karena ajakan teman.
Baca Juga: Lion Air Group Batalkan Beberapa Rute Penerbangan dari dan Menuju Pontianak
“Pertama kali belajar wayang potehi pada 1980 di Klenteng Eng An Kiong, Malang. Berawal dari ajakan sang paman, Purwanto kian lama semakin mencintai kesenian wayang potehi ini. Saya bergabung dengan dalam kelompok Fu He Ann sudah 13 tahun,” tukasnya. [Guideku / Arendya Nariswari]
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Menguak Pesona Gaib Weton Legi: Punya Aura Manis Alami Menurut Primbon Jawa
-
10 Rekomendasi Kutek Halal Tembus Wudhu: Ibadah Sah, Style Tetap Estetik
-
Rahasia Gading Serpong Jadi Pusat Gaya Hidup Anak Muda dan Ladang Cuan Bagi Pebisnis
-
7 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Cerahkan Bibir Hitam
-
3 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Lembap dan Kenyal
-
Intip Tarif dan Pabrik Uang Hotman Paris, Pengacara Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
-
Cara Ubah Foto Miniatur AI Jadi Gerak Pakai Google Gemini, Lengkap dengan Prompt
-
Kekayaan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Disorot Usai Diduga Main Domino Bareng Azis Wellang
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Terobosan Baru Penunjang Transplantasi Rambut, Percepat Pertumbuhan Folikel