Suara.com - Jumlah Jenis Burung di Indonesia Bertambah Enam pada 2019.
Menurut data yang dihimpun organisasi Burung Indonesia, jumlah jenis burung di Indonesia bertambah dari awalnya 1.771 jenis pada 2018, menjadi 1.777 jenis pada awal 2019 ini.
Penambahan enam jenis burung tersebut disebabkan karena adanya perubahan taksonomi atau klasifikasi pengelompokan jenis hewan serta adanya catatan baru.
Enam jenis burung tersebut adalah jenis burung perancah Eurasian Oystercatcher (Haematopus ostralegus), poksai kepala-botak (Garrulax calvus), jenis burung sikatan Zappey's Flycatcher (Cyanoptila cumatilis), sikatan-burik sulawesi (Muscicapa sodhii), cikrak rote (Phylloscopus rotiensis), dan kedidi paruh-sendok (Calidris pygmaea).
Selain itu, beberapa diantaranya juga merupakan jenis burung migran yang pertama kali tercatat di Indonesia.
Dari seluruh jenis tersebut, 168 jenis burung dinyatakan terancam punah dan 30 dari 168 jenis burung dinyatakan berstatus Kritis oleh badan konservasi dunia—IUCN,
Selain itu, 44 jenis burung juga dinyatakan berstatus Genting dan 94 jenis masuk kategori Rentan terhadap kepunahan di alam.
Biodiversity Conservation Specialist Burung Indonesia, Ferry Hasudungan, mengatakan dari ribuan jenis burung yang tercatat di Indonesia dan baru 557 jenis diantaranya yang telah dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomer P.106 tahun 2018.
"Namun sayangnya, dari 14 jenis burung yang status keterancamannya meningkat pada 2018, ada empat jenis yang belum mendapatkan status perlindungan dari pemerintah," kata Ferry.
Baca Juga: LG Pilih Kembangkan Ponsel 5G Ketimbang Layar Lipat, Kenapa?
Empat jenis burung yang Ferry maksud adalah perenjak jawa (Prinia familiaris), poksai mantel (Garrulax palliatus), cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus), dan cikrak rote (Phylloscopus rotiensis).
Selain itu, dari sejumlah jenis burung yang dilindungi, ada tiga jenis burung yang belum dimasukkan ke dalam daftar terbaru karena daerah sebarannya belu tercatat di Indonesia atau belum diakui taksonominya oleh BirdLife International.
Tiga jenis burung tersebut adalah nasar himalaya (Gyps himalayensis), poksai jambul (Garrulax leucolophus), dan gosong forsten (Megapodius forstenii). Jumlah jenis burung di Indonesia yang bertambah harus disambut baik dengan melindunginya agar tak punah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian